NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 1.000 keluarga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima bantuan pangan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bantuan tersebut berupa cadangan beras pemerintah sebanyak 10 kilogram per keluarga pada tahap pertama di tahun 2024.
Penyaluran bantuan yang berlangsung di Gudang Bulog Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Kamis, 22 Februari 2024. Jokowi menyampaikan jika setiap keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan beras setiap bulan mulai Januari hingga Juni mendatang.
"Bapak ibu sekalian, sudah terima beras 10 kilo (kg)? Januari sudah terima, Februari sudah terima, Maret akan terima lagi. April akan terima lagi, Mei akan terima lagi, dan Juni akan terima lagi," ungkap Presiden Jokowi dalam rilis yang diterima IDenesia.id pada Jumat, 23 Februari 2024.
Jokowi mengungkapkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per keluarga ini akan terus dilakukan setiap bulan hingga bulan Juni. Hanya saja, keberlanjutan bantuan tersebut akan ditinjau kembali mulai bulan Juli, tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Nanti setelah Juni saya lihat dulu APBN-nya. Kalau cukup, tapi saya tidak janji loh," tuturnya.
Jokowi juga menegaskan mengenai penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu akan segera disalurkan. Namun tidak semua warga mungkin akan menerimanya lantaran akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“BLT itu ada yang terima ada yang tidak, karena tidak semuanya. Tapi, sebentar lagi akan keluar BLT sebesar Rp200 ribu, Rp200 ribu, Rp200 ribu (Rp600), tapi saya tidak tahu di sini ibu-ibu, bapak-bapak di sini, dapat semua, saya nggak tahu," ucapnya.
Jokowi menegaskan pemerintah memberikan bantuan tersebut karena situasi tersebut lantaran adanya kenaikan harga beras yang sedang terjadi. Menurutnya adanya lonjakan harga dipengaruhi oleh perubahan musim dan fenomena El Nino.
"Negara lain juga mengalami hal yang sama, tapi negara lain warganya tidak diberikan beras 10 kg per bulan. Jadi itu bedanya," tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi, Kepala Bapanas Arief Prasetyo, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, yang ikut serta dalam peninjauan Gudang Logistik Bulog yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
