Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto: Foto: Reuters)

1.000 Tentara Ukraina Terobos Wilayah Rusia, Zelenskyy Memuji, Putin Marah Besar

Publish by Redaksi on 9 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Ukraina mengejutkan Rusia dengan serangan balik ke wilayah mereka. Pasukan Ukraina menyerbu wilayah Kursk di barat daya Rusia.

Pasukan pro-Kiev menyerbu wilayah Kursk di barat daya Rusia pada Selasa pagi, mengerahkan sekitar 1.000 tentara dan lebih dari dua lusin kendaraan lapis baja dan tank.

Dilansir IDenesia dari TRT World, Jumat, 9 Agustus 2024, tampaknya ini adalah serangan Ukraina paling signifikan ke Rusia sejak perang dimulai, dengan analis independen menyatakan pasukan Kiev maju hingga 10 kilometer ke Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis malam waktu setempat untuk pertama kalinya memberikan komentar sejak serangan itu diluncurkan tiga hari lalu. "Rusia membawa perang ke tanah kami dan harus merasakan apa yang telah dilakukannya," kata Zelenskyy dalam pernyataannya di Telegram.

Ia kemudian memuji pasukannya. "Saya berterima kasih kepada setiap pejuang, setiap prajurit dan komandan yang memastikan posisi pertahanan Ukraina dan pemenuhan tugas pertahanan kami. Ukraina tahu bagaimana mencapai tujuan mereka," ujarnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin sangat marah dengan serangan mendadak itu dan menyebut tindakan Ukraina sebagai provokasi besar. Ia mengatakan, Ukraina melakukan serangan membabi buta dengan berbagai senjata, termasuk rudal, terhadap fasilitas sipil, bangunan tempat tinggal, dan kendaraan ambulans.

Para ahli mengatakan kemungkinan tujuan serangan tersebut termasuk penghancuran pom bensin Sudzha yang menjadi jalur Rusia memompa gas ke Eropa. Selain itu, menjadi upaya untuk mengalihkan perhatian komando Rusia dari Donbass.

Serangan itu juga diklaim untuk penghancuran jalur kereta api yang menjadi jalur Rusia memasok pasukannya di wilayah Kharkiv Ukraina, dan penguatan moral tentara Ukraina.

Menurut Korps Garda Rusia, pihak berwenang Rusia mengkhawatirkan nasib pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk, yang terletak di sekitar lokasi pertempuran, dan keamanannya kini diperkuat.

Pemerintah daerah Kursk mengatakan lima warga sipil tewas dalam serangan Ukraina, termasuk seorang paramedis, seorang pengemudi ambulans, dan seorang wanita hamil berusia 24 tahun. Selain itu, ada 66 orang yang terluka. Korban termasuk enam anak-anak. Mereka pun menyerukan evakuasi besar-besaran dari area pertempuran.

Koresponden perang Rusia Evgeny Poddubny awalnya diumumkan tewas saat meliput pertempuran, tetapi laporan selanjutnya kemudian mengungkapkan bahwa ia masih hidup meskipun terluka parah.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross