NEWS, IDensia.id - Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar memberikan pelatihan kepada 1.500 remaja masjid di Kota Makassar dalam penyusunan program kerja kreatif dan inovatif. Ini ditujukan untuk memberdayakan generasi muda agar lebih aktif dan kreatif dalam membuat program-program yang bermanfaat bagi masjid dan masyarakat sekitar.

Acara yang berlangsung dari 10 hingga 17 Juli 2024 ini digelar di Makassar Golden Hotel. Setiap masjid di Makassar mengirimkan satu perwakilan remajanya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

“Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang dinamis,” ujar Kepala Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief, dilansir IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Senin, 15 Juli 2024.

Syarief berharap, melalui pelatihan ini, remaja masjid di Kota Makassar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dengan berinovasi dalam menyusun program kerja kreatif di masjid-masjid lingkungan mereka.

Sementara itu, salah satu pemateri dari Real Masjid, Yogyakarta, Rifki Agungmengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Kesra dalam mengadakan pelatihan ini. Kita dia, kegiatan ini bisa berdampak luas pada pemberdayaan masjid di Makassar.

“Masya Allah, jarang sekali pemerintah kota memberikan perhatian serius terhadap masjid-masjid di sekitarnya, terutama dalam memfasilitasi remaja untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi keimanan dan kehidupan mereka di Kota Makassar,” jelasnya.

Agung meyakini pelatihan ini dapat menciptakan program-program yang bermanfaat untuk memperkuat keimanan umat di Kota Makassar.

Untuk diketahui, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari pengurus Masjid Al Falah, Sragen, serta Real Masjid, Yogyakarta, yang terkenal dengan keberhasilan program-program kreatif yang dinikmati oleh masyarakat luas.