NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp2 miliar kepada 100 keluarga miskin di Kabupaten Soppeng. Bantuan tersebut mencakup sumber daya, antara lain 3.000 ekor ayam kampung, 100 kandang ayam, desinfektan, obat-obatan, vitamin dalam 100 paket, serta pakan dalam 100 paket.

"Melanjutkan program inseminasi buatan yaitu kawin suntik pada sapi ini tujuannya untuk memperbaiki kualitas populasi kita," kata Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (PKHP) Kabupaten Soppeng, Erman Asnawi dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Sabtu, 27 Januari 2024. 

Erman Asnawi juga mengungkapkan terdapat bantuan tambahan senilai Rp200 juta yang diberikan kepada Kelompok Tani Kampung Ternak, yang terdiri dari 5 ekor sapi Bali betina, 1 unit kandang, dan 10.000 stek bibit rumput odot. Bantuan ini juga mencakup berbagai fasilitas pendukung seperti cool box vaksin, obat cacing, multivitamin, imbuhan pakan, suplemen pakan, dan desinfektan.

Dia juga Menegaskan Teknologi inseminasi buatan menggunakan semen atau sperma dari sapi jantan pilihan seperti Limosine dan Brahman Cross, yang disuntikkan ke sapi lokal.

"Sehingga harapannya turunannya lebih bagi. Ini pertumbuhan cepat dan harganya lebih mahal. Seperti yang dilakukan Bapak Gubernur, menyuntikkan semen Limosine," ujarnya.

Pemberian bantuan ini dinilai sebagai strategi yang tepat dalam pembangunan pertanian, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak di daerah tersebut.