12.145 Personel Amankan Pilkada 2024 di Sulsel

Publish by IDenesia on 1 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Apel Gelar Pasukan untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Sebanyak 12.145 personel akan dikerahkan untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman.

Operasi pengamanan ini akan berlangsung selama 138 hari, mulai 1 Agustus hingga 16 Desember 2024. Operasi ini akan melibatkan personel di seluruh wilayah Polda Sulawesi Selatan.

"Sebagai aparat keamanan, kami bertanggung jawab memastikan seluruh rangkaian proses demokrasi ini berjalan aman, tertib, dan lancar," ujar Kapolres Kota Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin dilansir IDenesia dari laman Pemkot Palopo, Kamis 1 Agustut 2024.

Safi’i menjelaskan, Polda Sulsel telah membentuk pola pengamanan sistem rayonisasi bagi personel Satuan Brimob yang terbagi dalam empat rayon mulai dari Makassar, Pare-Pare, Bone, dan Palopo.

"Selain itu, kami juga menyiapkan 175 personel Brimob sebagai power of hand Kapolda yang siap dimobilisasi kapanpun dan di manapun di seluruh Sulawesi Selatan," tambahnya.

Untuk mendukung pengamanan Pilkada serentak di Sulawesi Selatan, lanjut Safi’i, Polda Sulsel juga menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai sistem pendinginan guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan kampanye hitam serta gangguan Kamtibmas lainnya.

Safi’i menambahkan, Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan wilayah yang luas, geografis yang beragam, dan melibatkan jumlah pemilih besar dari berbagai latar belakang.

"Oleh karena itu, Polda Sulsel dan jajarannya, didukung TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya, menggelar operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025," jelasnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh ASN dalam Pilkada.

"Saya tegas meminta seluruh ASN di Kota Palopo tetap netral. Jika ada yang melanggar, sebagai Pj. Wali Kota, saya akan bertindak tegas," ujar Asrul Sani.

Asrul menambahkan, dirinya tidak akan mentolerir ASN yang terbukti melanggar netralitas dan akan memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Dalam apel tersebut, Kapolres Kota Palopo memeriksa pasukan dan memasang pita kepada perwakilan pasukan operasi. Apel gelar pasukan diakhiri dengan show force keliling Kota Palopo.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kota Palopo, perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Palopo.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross