Bupatin Luwu Utara, Indah Putri Indriani serahkan bantuan bagi pelaku usaha (Foto: Web pemkab Lutra).

12 Perempuan PPKS Terima Bantuan Usaha dari Pemkab Luwu Utara

Publish by IDenesia on 28 May 2024

NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 12 perempuan Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Bantuan usaha diberikan kepada perempuan lantaran dinilai rentan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Senin (27/5/2024) di Ruang Command Center, Kantor Bupati Luwu Utara.

"Bantuan usaha ekonomi produktif memang ditujukan untuk perempuan karena mereka termasuk kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah," kata Indah, seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Lutra pada Selasa, 28 Mei 2024.

Indah menekankan bantuan kali ini lebih menyasar usaha-usaha mikro. Sebab usaha usaha menengah atau usaha makro dianggap sudah cukup kuat dalam hal permodalan.

“Karena yang levelnya menengah atau makro, itu dianggap sudah cukup kuat, bahkan sudah bisa jadi usaha bapak angkat, sehingga bisa menggandeng usaha-usaha kecil yang lain. Misalnya dengan membantu memberikan permodalan dalam bentuk barang,” jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Dia berharap bantuan UEP ini dapat membantu keberlangsungan usaha para perempuan penerima. Termasuk bisa mengembangkan usahanya, minimal menjadi usaha mikro yang kuat secara ekonomi.

"Jika usaha sudah cukup kuat, silakan mengakses lembaga pembiayaan seperti PNM, pegadaian, atau perbankan," sarannya.

Selain itu, Pemda menyediakan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan pembiayaan maksimal Rp 20 juta per debitur dengan bunga yang disubsidi oleh pemerintah bagi usaha ultra mikro yang belum bisa mengakses pembiayaan perbankan.

“Saya tidak mempromosikan untuk meminjam uang tetapi terkadang untuk mengembangkan usaha, kita membutuhkan dukungan pembiayaan. Jadi jika dianggap perlu, maka ada akses yang bisa ibu-ibu gunakan. Tapi kalau tidak begitu perlu, lebih baik tidak,” ucapnya.

“Jadi jika Ibu-ibu butuh, sampaikan saja, akan kita bantu dan dampingi untuk mengukur besaran kebutuhannya, kita fasilitasi untuk mengakses lembaga pembiayaan yang paling minim bebannya. Sekali lagi, ambil sesuai kebutuhan agar tidak memberatkan,” tutupnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross