NEWS, IDenesia.id - Hujan meteor Perseid tahun 2022 dianggap sebagai salah satu pertunjukan langit terbaik tahun ini, puncaknya terjadi pada hari Sabtu 13 Agustus dan Minggu  14 Agustus 2022. Pemandangan terbaik hujan meteor tersebut bisa disaksikan pada tengah malam, termasuk di seluruh wilayah Indonesia.

Faktor yang membuat meteor Perseid bisa dilihat jelas adalah penampakan bulan purnama. Disadur IDenesia.id dari situs wdtn.com, Jumat 13 Agustus 2022, Perseid juga dikenal sebagai Bulan Sturgeon. Nama ini berasal dari pengalaman penduduk asli Amerika dengan Ikan Sturgeon raksasa yang mudah ditangkap di wilayah Great Lakes. Fenomena alam ini akan menjadi supermoon terakhir tahun 2022, yang merupakan bulan purnama ketika Bulan setidaknya 90% dalam jarak terdekatnya dengan Bumi.

Meteor Perseid adalah fenomena alam berupa hujan meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle. Dinamakan Perseid karena titik radian hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang Perseus. Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet  yang masuk ke atmosfer bumi. Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan mengelilingi matahari setiap 130 tahun sekali. Setiap pertengahan Juli hingga Agustus, bumi melintasi orbitnya sehingga sisa material komet tadi tertarik oleh gravitasi bumi dan muncul sebagai hujan meteor.

Komet Swift-Tuttle memiliki inti 16 mil, melewati matahari dengan kecepatan tinggi sambil menyelesaikan orbit penuh setiap 133 tahun sekali. Lintasan terakhir di dekat bumi terjadi pada tahun 1992. Puncak hujan meteor Perseid dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 11 malam di Sabang (atau yang selintang) dan 1 malam di Pulau Rote (atau yang selintang) hingga 25 menit sebelum matahari terbit.