Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan (Foto: Pemkab Gowa)

13 Puskesmas di Gowa Sudah Terapkan ILP, Tersisa Segini

Publish by IDenesia on 10 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP). Saat ini, baru 13 Puskesmas di Gowa yang telah menerapkan program tersebut di Gowa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Abd Haris Usman, menjelaskan Kick Off ILP merupakan langkah untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer. Program ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan berdasarkan siklus hidup, baik untuk individu, keluarga, maupun masyarakat.

"Tujuan utama ILP adalah meningkatkan cakupan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan primer di seluruh negeri," ujar Abd Haris Usman dilansir dari laman Pemprov Sulsel, 10 Agustus 2024.

Haris Usman mengungkapkan, saat ini baru ada 13 Puskesmas di Gowa sudah menerapkan ILP, sehingga diharap menjadi percontohan bagi Puskesmas lainnya. Seluruh 26 Puskesmas di Gowa pun diharap dapat mengimplementasikan ILP.

Buapti Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat sosialisasi LIP dihadapan pegawai Dinkes Gowa (Foto: Web Pemprov Sulsel)

Puskesmas yang telah mulai menerapkan ILP pada tahun 2024 antara lain Puskesmas Bontomarannu, Bajeng, Bontonompo 1, Samata, Pallangga, Somba Opu, Pattallassang, Manuju, Parigi, Sapaya, Bontonompo 2, Bontolempangan 1, dan Kanjilo.

"Setelah Kick Off di tingkat provinsi pada September 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa mulai menerapkan ILP di 13 Puskesmas tersebut," tambah Haris.

"Tidak lagi berbasis program atau penyakit tertentu, tetapi berfokus pada pelayanan siklus hidup yang terintegrasi melalui klaster, sehingga pelayanan di Puskesmas menjadi lebih komprehensif," jelasnya.

Sebagai contoh, Haris menuturkan Puskesmas yang sebelumnya memiliki poli kini diubah menjadi klaster yang terbagi dalam lima kategori, yang membuat pengawasan dan pengelolaan layanan menjadi lebih tertata.

"Kepala Puskesmas akan membagi petugas ke dalam klaster-klaster dengan struktur organisasi yang jelas. Misalnya, Klaster 1 untuk manajemen, Klaster 2 untuk Ibu dan Anak, Klaster 3 untuk usia dewasa dan lansia, Klaster 4 untuk penanggulangan penyakit menular, dan Klaster 5 untuk lintas klaster. Dengan demikian, pemantauan dan pelayanan akan menjadi lebih mudah," terangnya.

Program ILP tidak hanya diterapkan di Puskesmas, tetapi juga di Posyandu dan Pustu, yang nantinya akan melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Masyarakat diharapkan mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif sesuai dengan siklus hidup mereka.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan dalam menginisiasi Kick Off ILP ini. Menurutnya, dalam menjalankan integrasi, diperlukan kesamaan visi dan misi.

"Keberhasilan integrasi tidak akan tercapai tanpa kesamaan pemikiran. Karena yang ingin kita satukan adalah sistem, di mana layanan dari tingkat paling bawah hingga atas harus sejalan dengan visi yang kita usung," ujar Adnan.

Adnan juga menyebutkan bahwa dari 26 Puskesmas di Gowa, tidak semuanya harus langsung menerapkan ILP. Namun, 13 Puskesmas yang telah melakukannya diharapkan dapat menjadi model, bahkan untuk wilayah Sulawesi Selatan.

"Jika 13 Puskesmas ini berhasil, kita akan secara bertahap menerapkan ILP di seluruh Puskesmas di Gowa. Pemkab Gowa juga telah menganggarkan dana untuk ini di APBD perubahan yang akan segera disahkan bersama DPRD Gowa," jelasnya.

Adnan berharap melalui Kick Off ini, pelayanan kesehatan di Kabupaten Gowa semakin baik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan, tidak hanya mengandalkan usaha individual, tetapi melibatkan semua pihak, termasuk USAID.

"Dalam pelayanan, mencapai kepuasan penuh mungkin sulit, mengingat masyarakat memiliki karakter yang beragam. Namun, tetaplah bekerja dengan baik sesuai aturan dan pastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik," pesan Adnan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross