Jemaah haji Kloter Pertama Debarkasi Makassar toba di Bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (Foto: Web Kemenag Sulsel).

14 Jemaah Haji Kloter 13 Debarkasi Makassar Sakit, 3 Orang Dirujuk

Publish by IDenesia on 3 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 14 jemaah haji Kloter 13 Debarkasi Makassar yang kembali ke tanah air mengalami sakit. Dari jumlah tersebut, tiga orang dirujuk ke rumah sakit.

Jemaah yang sakit tiba bersama 436 jemaah Kloter 13 lainnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Rabu, 3 Juli 2024, pukul 02.20 WITA dengan pesawat Garuda GIA 1213.

Petugas PPIH Bidang Kesehatan dan Penjemputan Jemaah mendahulukan evakuasi jemaah yang sakit ke klinik Asrama Haji untuk perawatan lebih lanjut.

Ke-14 jemaah yang dirawat adalah Arifin Abdul Alim, Wa Nbolu Sanusi, Ramli Aksa, Kadrin La Kampiru, Rukiah Yunus Hasan, Muhammad Amir Samadi, Hafsa Karim Asyik, Abdullah Maula Mahmud, Tati Sumirah Wira Jaya, Rojo Manefo Sibuk, Fatimun Ande, Ali Haji Muhammad, Andi Massulerang, dan Nuh Ibrahim.

Menurut Tubianto Anang Zulfikar, Koordinator Kelompok 3 di Klinik UPT Asrama Haji Makassar, dari empat belas jemaah tersebut, dua dirujuk ke Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Wahidin Makassar, dan satu ke RSUP Tadjuddin Khalid di Jl. Pajayyang Daya Makassar.

“Jemaah atas nama Nur Ibrahim dan Kadrin La Kampiru dirujuk ke RSWS PJT, sementara Bapak Ali Muhammad Ibrahim ke RS Tajuddin,” ujar Anang, seperti dilansir IDenesia dari laman Kemenag Sulsel, Rabu, 3 Juli 2024.

Hal ini dibenarkan oleh dr. Ridha, Penanggung Jawab Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, melalui sambungan telepon pada Rabu pagi, 3 Juli 2024.

“Benar, 14 jemaah dievakuasi dari bandara dini hari tadi. Ada 3 jemaah yang kita rujuk, 2 orang ke PJT dan 1 orang ke RS Tadjuddin,” ungkapnya.

Dokter dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar ini juga menjelaskan SOP penanganan jemaah yang baru tiba dari tanah suci dan terindikasi sakit.

“Saat pesawat mendarat, petugas kesehatan naik ke pesawat untuk memeriksa siapa yang perlu segera dievakuasi. Sesampainya di klinik, kondisi umum (KU) jemaah diperiksa lagi. Yang kondisinya bagus cukup diberi obat dan istrahat, sedangkan yang kondisinya tidak bagus diobservasi lebih lanjut dan jika diperlukan dirujuk,” urainya.

Ridha menambahkan, sampai Kloter 13 ini, total jemaah haji yang telah dirujuk sebanyak 8 orang.

Berikut daftar jemaah haji sakit yang dirujuk ke rumah sakit:

  1. Samauna Daeng Ngalle, dirujuk tanggal 28/6/2024 ke RSWS (meninggal tanggal 1/7/2024)
  2. Lapide Labidullah Dannuang, dirujuk tanggal 28/6/2024 ke RS Tajuddin (pulang paksa)
  3. Kamaluddin Saad, dirujuk tanggal 28/6/2024 ke RS Tadjuddin
  4. Koni Toko, dirujuk tanggal 28/6/2024 ke RS Tadjuddin
  5. Lija Gani Kaco, dirujuk tanggal 30/6/2024 ke RS Tadjuddin
  6. Nur Ibrahim, dirujuk tanggal 3/7/2024 ke RSWS PJT
  7. Kadrin La Kampiru, dirujuk tanggal 3/7/2024 ke RSWS PJT
  8. Ali Muhammad Ibrahim, dirujuk tanggal 3/7/2024 ke RS Tajuddin

Kloter 13 UPG terdiri dari 450 jemaah, dengan rincian 437 asal Maluku Utara, 5 petugas kloter, 4 PHD, dan 4 tanazul masuk, yakni 3 orang asal Sulawesi Tenggara dan 1 orang asal Kabupaten Bone. Dua jemaah Kloter 13 UPG wafat di tanah suci, yaitu Kader Yusup Bada (68) dan Miraji Baba Abu (68).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross