NEWS, IDenesia.id — Pemerintah baru saja mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga BBM itu diikuti kenaikan barang-barang kebutuhan lain.

Situasi ini memaksa kita untuk mengelola keuangan dengan baik. Jika tidak mampu mengatur pengeluaran dengan baik di situasi seperti ini, bukan tidak mungkin gaji sudah habis di pertengahan bulan dan memaksa kita untuk berutang.

IDenesia.id mencoba merangkum beberapa tips atau cara mengatur keuangan keluarga di tengah melonjaknya harga BBM dan barang-barang lainnya dari berbagai sumber, berikut rangkumannya:

Hitung Seluruh Pendapatan

Untuk mengatur keuangan rumah tangga yang efektif, yang perlu Anda lakukan adalah menghitung seluruh pendapatan yang masuk selama satu bulan. Bukan hanya gaji bulanan, tapi juga termasuk uang lain. Misal insentif, upah lembur, dan lain sebagainya.

Ini penting dilakukan agar Anda bisa membagi alokasi penghasilan Anda. Dengan menghitung seluruh pendapatan, mengatur keuangan rumah tangga menjadi lebih mudah.

Rencanakan Belanja Bulanan dengan Matang

Perencanaan keuangan sangat vital dalam situasi seperti saat ini, khususnya bagi mereka yang bergaji kecil. Rencana belanja bulanan harus dibuat dengan menggunakan anggaran yang tertulis. Dan belanjakan uang sesuai dengan rencana yang telah disusun tersebut.

Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan yang wajib dipenuhi. Contohnya makan hingga pendidikan. Selain itu, ada juga kebutuhan yang berdasar dari keinginan semata. Mengalokasikan dana rumah tangga lebih banyak bukan pada kebutuhan wajib, itu akan jadi masalah. Contohnya seperti membeli pakaian terbaru, gadget terkini, liburan, hingga barang-barang lainnya yang bersifat sekunder dan tersier.

Jadi, kalau Anda ingin berhemat, memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan jelas penting. Penuhi dulu kebutuhan rumah tangga baru alokasikan keuangan untuk keinginan pribadi.

Pisahkan Dana Kebutuhan Harian atau Rumah Tangga

Ini mungkin sepele. Tapi sangat penting agar pengeluaran bisa sesuai perencanaan awal. Dengan melakukan langkah ini, Anda setidaknya bisa menghindari pengeluaran yang tidak sesuai perencanaan.

Membeli Barang yang Masih Layak

Membeli barang bekas yang masih layak pakai atau barang bekas dengan kondisi seperti barang baru akan sangat membantu Anda untuk berhemat. Misalnya pakaian atau perabotan rumah tangga.

Kurangi Aktivitas yang tak Penting atau Mendesak

Terlalu banyak aktivitas di luar rumah akan menguras dompet. Karena itu, kebiasaan-kebiasaan lama perlu ditinjau ulang. Yang tidak terlalu penting dan mendesak dilakukan sebaiknya disetop dulu. Misalnya, sering nongkrong di kafe atau warung kopi, nonton, dan lain sebagainya.

Kurangi Naik Kendaraan Bermotor

Harga BBM naik cukup tinggi. Karena itu, semakin sering Anda keluar rumah, maka akan makin membengkak pengeluaran Anda. Jadi, kurangi perjalanan sepele yang tidak efisien dengan kendaraan bermotor.

Ini juga bisa diterapkan dalam bekerja atau ketika di rumah. Anda bisa  saja berjalan kaki atau naik sepeda jika tempat kerja jaraknya dekat dari rumah. Dan berjalan kaki saat akan berbelanja di sekitar rumah.

Selain menghemat, ini juga bisa memberi manfaat tambahan, yaitu badan bisa semakin sehat.

Mencari Penghasilan Tambahan

Bagi Anda yang punya cukup waktu luang, itu harus dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya dengan mencari penghasilan tambahan. Ada banyak cara untuk memperoleh tambahan penghasilan seperti berjualan dan lan-lain.

Kurangi Kebiasaan Makan di Luar atau Pesan Makan Online

Beberapa keluarga rutin makan bersama di luar rumah atau memesan makanan online. Kebiasaan ini harus ditinjau kembali.  Jika ingin menghemat uang, sebaiknya lebih sering makan di rumah dan membuat makanan sendiri.

Belanja Diskon, Gratis Ongkir, hingga Cash B ack

Belanja makin hemat dengan memanfaatkan diskon, gratis ongkir hingga cash back saat belanja makanan ataupun barang kebutuhan lainnya. Anda jelas bisa menghemat banyak uang, apalagi jika Anda pintar mencari diskon/promo saat belanja online atau offline.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Belanja menggunakan kartu kredit memang mudah dan semua dapat dibeli. Tapi jika tidak digunakan dengan cerdas, ini bisa menjadi malapetaka bagi keluarga.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kartu kredit merupakan cara yang paling mudah menghabiskan uang. Selain sejumlah uang yang dibelanjakan juga ada bunga dan biaya administrasi kartu kredit.

Jadi, jika ingin berhemat dan menyimpan uang, kebiasaan menggunakan kartu kredit sembarangan harus dihentikan.

Lakukan Evaluasi Cicilan/Biaya Rumah

Banyak orang kesulitan mengatur keuangan keluarganya karena cicilan rumah (KPR) sudah memotong sebagian besar dari gaji bulanan. Sebaiknya cicilan rumah tidak lebih dari 25% dari total gaji yang diperoleh setiap bulannya. Jadi, carilah KPR yang menawarkan cicilan paling kecil, atau jika belum mampu mengambil cicilan rumah, sebaiknya carilah sebuah kontrakan yang murah.

Pilih Paket Data arau Wi-Fi Murah dan Gunakan Internet dengan Hemat

Data internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Baik itu untuk urusan pekerjaan, pendidikan, bahkan untuk hiburan. Tapi jika ini tak terkontrol, pasti akan membuat pengeluaran membengkak. Jadi, saatnya berhemat. Juga, usahakan pilih paket data internet atau Wi-Fi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan harga yang sesuai bujet.

Evaluasi atau Audit Pengeluaran Secara Berkala

Mengevaluasi keuangan rumah tangga setiap bulannya sangat penting. Setidaknya, kita bisa mengetahui keadaan keuangan kita dengan rutin mengaudit pengeluaran. Apalagi, kalau ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa dihindari dan sudah memaksa kita melakukan penyesuaian keuangan keluarga.

Disiplin Jadi Kunci

Banyak cara menghemat yang bisa dilakukan. Tapi, disiplin dengan diri dan perencanaan yang sudah dibuat adalah kunci dari semuanya.