NEWS, IDenesia.id—Sekitar 1,5 juta warga dewasa Singapura yang memenuhi syarat akan menerima bantuan uang tunai $450 atau $850 pada bulan Agustus.

Kementerian Keuangan (MOF) pada Kamis, 4 Juli 2024 mengatakan, uang itu untuk membantu biaya hidup sehari-hari mereka. Di Indonesia, ini seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai).

Mereka yang tinggal di rumah dengan nilai tahunan hingga $21,000 atau sekitar Rp253 juta akan mendapatkan $850. Jika dirupiahkan itu sekitar Rp10,2 juta per orang.

Mereka yang memiliki rumah dengan nilai tahunan lebih dari $21,000, dan hingga $25,000 atau sekitar Rp302 juta, akan menerima $450 atau Rp5,4 juta.

“Ini berarti bahwa semua penerima yang memenuhi syarat akan menerima tambahan $150 atau $100, dibandingkan tahun lalu,” kata Kementerian Keuangan seperti dilansir IDenesia dari The Straits Times, Kamis, 4 Juli 2024.

Pembayaran akan dilakukan kepada warga Singapura berusia 21 tahun ke atas yang memiliki pendapatan yang dapat dinilai hingga $34,000 untuk tahun penilaian 2023.

Mereka yang memiliki lebih dari satu properti tidak berhak menerima pembayaran.

Sekitar 650.000 warga Singapura berusia 65 tahun ke atas juga akan mendapatkan kredit hingga $450 ke akun MediSave Central Provident Fund mereka pada bulan Agustus.

Pencairan ini merupakan bagian dari skema Voucher GST (GSTV), yang membantu membiayai pengeluaran GST secara permanen bagi masyarakat Singapura yang berpenghasilan rendah hingga menengah seiring dengan kenaikan pajak barang dan jasa selama dua tahun terakhir.

Pada Januari 2023, tarif GST meningkat dari 7 persen menjadi 8 persen, sebelum melonjak menjadi 9 persen pada awal tahun 2024.

Menurut kementerian, pencairan dana GSTV tahun 2024, yang pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Lawrence Wong pada bulan Februari 2023, akan berjumlah $1,4 miliar, yaitu sekitar $200 juta lebih banyak dibandingkan tahun 2023.