Ilustrasi Pengawasan Pemilu (Foto: Bawaslu.go.id)

153 Pengawas Kelurahan dan Desa Sakit di Sulsel Selama Pemilu, 1 Meninggal

Publish by Redaksi on 19 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Bawaslu Sualwesi Selatan mencatat ada sebanyak 153 pengawas Pemilu 2024 dinyatakan sakit atau drop saat menjalankan tugas pengawasan. Bahkan satu di antaranya meninggal dunia.

"Hingga hari ini, kami mendata sudah ada sebanyak 153 pengawas yang dinyatakan drop selama bertugas sejak 14 Februari lalu," kata, Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Senin 19 Februari 2024.

Dari data yang dihimpun pengawas yang paling banyak mengalami sakit yakni di Kabupaten Toraja Utara yang jumlahnya 25 orang, kemudian Pangkep 17 orang, Parepare 14 orang, serta Tana Toraja dan Bantaeng masing-masing 10 orang.

Bahkan dari ratusan pengawas tersebut satu di antaranya meninggal dunia. Pengawas Kelurahan dan Desa yang meninggal tersebut yakni Firman berusia 56 tahun dari Kecamatan Salomekko.

Ia juga menyatakan rasa belasungkawa kepada keluarga korban PKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.

Mardiana juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jajaran pengawas Kabupaten dan kota, Panwascam, PKD dan PTPS di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

"Karena telah bekerja optimal mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) pada 14 Februari lalu. Pun dengan kinerja tenaga kesehatan selama proses Tungsura berjalan, " katanya lagi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi mengatakan, jika petugas Pengawas Kelurahan Desa yang gugur merupakan petugas yang harus mendapatkan perhatian baik dari Bawaslu ataupun pemerintah.

“Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhum. Bawaslu sebagai representasi negara harus hadir,” kata Alwi.

Ia mengaku, pihak Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru. Bahkan Bawaslu akan memberikan santunan untuk PKD yang meninggal dunia tersebut.

“Ada nanti kita ada semua. Tadi juga yang mengcover biaya dari A sampai Z akan ditanggung Bawaslu Kabupaten Bone. Nanti juga akan ada santunan kita akan langsung menunjuk ke rumah duka,” tegasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross