NEWS, IDenesia.id - Kelompok terbang (kloter) 37 yang merupakan kloter terakhir jemaah haji Debarkasi Makassar sudah tiba di tanah air. Namun, hingga pemulangan kloter terakhir tersebut, sebanyak 35 orang wafat dan 3 di antaranya masih dirawat di Arab Saudi.

"Yang wafat 35 orang, 32 wafat di Arab Saudi dan 3 saat transit di embarkasi, serta 3 orang belum kembali karena masih dirawat di Arab Saudi," ujar Ketua PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar, HM. Tonang, yang dilansir IDenesia dari laman Kemenag Sulsel, Senin, 22 Juli 2024.

Kloter 37 UPG Debarkasi Makassar yang dipulangkan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin terdiri dari jemaah gabungan dari 5 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Luwu Utara dengan 239 jemaah, Enrekang 198, Makassar 2, Luwu 1, Pinrang 1, dan Kota Parepare 1. Selain itu, terdapat 5 petugas kloter dan 3 PHD.

Tonang menjabarkan, dari jumlah keseluruhan, jemaah haji Debarkasi Makassar mencapai 16,338 orang yang kembali ke tanah air. Jumlah tersebut terbagi dari dari 8 provinsi yang tergabung dalam embarkasi Makassar.

"PPIH Embarkasi Makassar tahun ini memberangkatkan jemaah haji sebanyak 16.338 orang. PPIH Kloter 185, PHD 121 sehingga total 16.644 orang," lanjut Tonang.

Dia juga mengapresiasi kinerja petugas PPIH Debarkasi Makassar yang menurutnya telah bekerja keras melayani jemaah haji. Proses penerimaan yang dulunya memakan waktu 5 hingga 7 jam kini hanya membutuhkan rata-rata 2 jam 30 menit.

"Setiap penerimaan jemaah haji waktunya rata-rata 2 jam 30 menit. PPIH juga memperlakukan jemaah transit di Asrama Haji Sudiang Makassar secara istimewa dengan menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi," tandasnya.