NEWS, IDenesia.id - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mencatat sejauh ini sudah ada sebanyak 188.765 jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler hingga 23 Februari 2024.

Jubir Kementerian Agama Anna Hasbie, mengatakan bahwa kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah.

Kuota jemaah haji Indonesia di atas terbagi menjadi dua yakni 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

"Sudah ada 188.765 jemaah yang sudah memenuhi syarat istithaah kesehatan dan melunasi biaya haji,” katanya dilansir dari lan resmi Kemenag, Selasa, 13 Februari 2024.

Ia juga mengungkapkan, saat ini total jemaah haji yang sudah memenuhi syarat istithaah kesehatan hingga berjumlah 202.153 jemaah.

"Artinya ada 13.388 jemaah yang sudah memenuhi syarat istithaah kesehatan tapi belum melakukan pelunasan biaya haji,” sambungnya.

Olehnya itu, Anna mengimbau jemaah haji yang sudah memenuhi syarat istithaah untuk segera melunasi biaya hajinya pada masa perpanjangan pelunasan tahap pertama.

Demikian juga, jemaah haji yang berhak melunasi tahun ini tapi belum memeriksakan kesehatan, agar bisa segera melakukannya hingga memenuhi syarat istithaah dan bisa melunasi biaya haji.

Apalagi Kemenag RI telah mengeluarkan kebijakan terkait masa pelunasan Tahap I Bipih 1445 H sudah dibuka sejak 10 Januari 2024. Proses ini awalnya terjadwal akan ditutup pada 12 Februari 2024 namun diundur hingga 23 Februari 2024.

Sementara di Sulsel sendiri sudah ada sebanyak 6.629 orang. Jadi sekitar 87,72 persen dari 7.740 kuota haji untuk Sulsel. Jumlah itu menempatkan Sulsel menjadi daerah nomor dua terbanyak pelunasan biaya haji di Indonesia.