NEWS, IDenesia.id - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Makassar, Firman Hamid Pagarra, secara resmi meluncurkan 19 Puskesmas berstandar Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Makassar.
“Puskesmas dengan standar ILP ini berfokus pada pelayanan kelompok sasaran, yang awalnya hanya melayani ibu dan bayi,” kata Firman dalam keterangannya yang dilansir IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Jumat, 2 Agustus 2024.
Firman menjelaskan, ILP hadir untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat dengan membenahi standarisasi layanan kesehatan, kelembagaan, dan struktur organisasi.
"Posyandu nantinya akan menawarkan paket pelayanan kesehatan untuk semua usia, mulai dari anak, remaja, hingga lansia," tambahnya.
Firman menegaskan untuk menjalankan ILP secara optimal diperlukan penataan kelembagaan, sumber daya, dan pola pembinaan berjenjang, termasuk revitalisasi peran Posyandu dan sistem kelembagaan yang meliputi struktur organisasi dan anggaran.
Sebab, pelayanan kesehatan di Kota Makassar telah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan internasional sejak 2016. Layanan kesehatan home care Makassar bahkan menjadi top inovasi pelayanan publik dari Kemenpan RB dan masuk dalam top 40 besar dari PBB.
"Dengan adanya ILP dan kendaraan listrik home care, diharapkan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat dapat lebih baik dan sinergis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Ditjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Darmawali Handoko, menekankan pentingnya integrasi pelayanan kesehatan primer untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan di Makassar. Implementasi ILP ini merupakan bagian dari enam transformasi bidang kesehatan yang dimulai sejak 2022.
“Tim dari pusat telah meninjau Puskesmas, Posyandu, dan Postu di Kota Makassar, dan hasilnya sangat memuaskan. Ini menunjukkan bahwa Makassar siap menerapkan standar ILP,” ungkap Darmawali.
Dia juga menjelaskan berbagai program dan strategi yang akan diterapkan melalui ILP untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan efisien. Salah satu tujuan utama adalah mendeteksi penyakit sejak dini sehingga penanganan bisa lebih cepat dan efektif.
“Kami berharap dengan ILP, derajat kesehatan masyarakat meningkat dan akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah,” tegasnya.
Daftar 19 Puskesmas yang Diresmikan:
