Caption: Kesra Kota Makassar beri pelatihan bagi 2.000 guru mengaji (Foto: Web Pemkot Makassar).

2.000 Guru Mengaji di Makassar Ikuti Pelatihan Bacaan Al-Qur'an

Publish by IDenesia on 27 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) mengadakan pelatihan bagi 2.000 guru mengaji. Kegiatan ini bertujuan untuk penyempurnaan bacaan Al-Qur’an sebagai upaya pemberdayaan tenaga pengajar keagamaan.

Pelatihan yang digelar di Makassar Golden Hotel tersebut dimulai pada Senin, 26 Agustus hingga 4 September 2024. Peserta terdiri dari para guru mengaji yang telah menerima insentif dari Kesra Makassar.

"Kami terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan, termasuk melalui pelatihan 2.000 guru mengaji ini. Mereka mendapat bimbingan langsung dari guru bersanad,” ujar Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief dikutip IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Selasa, 27 Agustus 2024.

Syarief menekankan pentingnya penyeragaman bacaan Al-Qur’an. Dia berharap para peserta dapat membaca lebih tartil dan lancar setelah mengikuti pelatihan. 

“Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, sehingga kafilah Kota Makassar mampu meraih prestasi lebih baik di ajang STQ dan MTQ,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan peran guru mengaji sangat penting sebagai madrasah bagi anak-anak untuk mempelajari ilmu agama dan adab. Hal ini sejalan dengan program jagai anakta dan perkuatan keimanan ummat yang diinisiasi oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

“Dengan begitu, para guru mengaji diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia serta memiliki dasar keimanan yang kuat,” tegas Syarief.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Muhammad Yasir, turut menyoroti peran penting guru mengaji dalam memperkuat keimanan umat. 

“Guru mengaji menjadi faktor pendukung utama dalam menjaga keimanan masyarakat Kota Makassar. Dengan memperkuat keimanan umat, kita dapat menghindari berbagai bencana, baik sosial maupun alam,” jelas Yasir.

Yasir juga mengungkapkan dampak perkembangan digitalisasi yang cepat terhadap moralitas anak-anak. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi muda.

“Kita berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan dengan baik oleh para guru mengaji, sehingga dapat mendidik generasi yang lebih berkualitas,” pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross