Kepala Satpol PP Sulsel Andi Arwin Azis. (Dok/Instagram Satpol PP Sulsel).

2 Anggota Satpol PP yang Pukul Wasit di Kejuaraan Bulu Tangkis HUT Sulsel Disanksi

Publish by Redaksi on 2 August 2023

NEWS, IDenesia.id - Kepala Satpol PP Sulsel Andi Arwin Azis, memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terbukti memukul wasit dalam pertandingan bulu tangkis di lingkungan kantor Gubernur. Insiden pemukulan itu terekam dalam video hingga viral di media sosial sejak Selasa, 1 Agustus 2023.

“Kami akan segera memberikan sanksi atas pelanggaran kode etik yang dilakukan melalui sidang kode etik yang dilakukan petugas tindak internal yang ada di Satpol PP,” kata Arwin dalam rekaman suara yang dikutip dari akun Instagram Satpol PP Sulsel, Rabu, 2 Agustus 2023. 

Menurut Arwin, perbuatan itu tak patut ditiru seharusnya tidak boleh terjadi. Kejadian itu juga dianggap mencoreng nama Satpol PP di lingkungan Pemprov Sulsel hingga masyarakat luas. Terlebih video kejadian sudah terlanjur viral. Satpol PP seharusnya tidak berbuat kericuhan. 

Sanksi ini sebagai akibat dari perbuatan anggotanya. “Kami ada SOP untuk segera melakukan tindakan penjatuhan disiplin, hukuman disiplin terhadap anggota yang terekam di dalam video tersebut yang melakukan tindakan represif atau tindakan yang tidak terpuji,” ucapnya. 

Sejauh ini lanjut Arwin, pihaknya tengah menginvestigasi kejadiannya untuk memastikan berapa orang yang ikut menganiaya wasit. Hasilnya akan dilaporkan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. “Untuk sementara di dalam video itu terindikasi melakukan pemukulan itu ada dua orang,” ungkapnya. 

Insiden kericuhan itu diketahui terjadi di sela pertandingan yang mempertemukan antara tim Satpol PP Sulsel melawan tim dari Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Sulsel. Pertandingan digelar di GOR lingkungan kantor Gubernur.

Meski menang, suporter Satpol PP tetap kecewa dengan kepemimpinan wasit. Pemicunya wasit dianggap tidak konsisten dengan keputusannya yang merugikan Satpol. Hakim garis berbeda pandangan dengan wasit utama. Ada yang bilang bola masuk, sementara wasit lain menilai bola keluar. 

Itu pertandingan dimenangkan oleh Satpol PP. Namun sampai akhir pertandingan banyak dari suporter terutama dari Satpol PP ini yang kecewa terhadap kepemimpinan wasit, terutama hakim garis. Akhirnya inilah yang menjadi akumulasi kekecewaan mereka dan akhirnya dilampiaskan di akhir pertandingan,” terangnya. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross