NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar meminta supaya masyarakat tak perlu panik merespons kenaikan harga banyak kebutuhan pokok di pasaran jelang momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ada sejumlah jenis kebutuhan yang dianggap paling melonjak selain cabai. Yakni, gula dan minyak goreng.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sulsel juga sudah mengecek stok atau ketersediaan gula dan minyak goreng di lokasi pergudangan di daerahnya. 

Selain mengecek harga, mereka juga ingin memastikan stoknya. “Untuk memastikan jika gula dan minyak goreng stoknya cukup sehingga diimbau masyarakat untuk tidak panik,” pesan Danny Pomanto dalam keterangannya dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Senin, 11 Desember 2023.

Menurut Danny, pemantauan langsung di pusat produsen sekaligus sebagai bentuk pengawasan pemerintah terhadap ketersediaan stok komoditi seperti gula dan minyak goreng yang dinilai selalu memberikan kontribusi terhadap kenaikan inflasi.

Dua jenis kebutuhan ini dianggap sangat berpengaruh. “Kalau kita lihat langsung bersama seluruh unsur saya kira yaitu untuk memastikan kita memberikan pertanggung jawaban dan menenangkan masyarakat bahwa stok cukup. Itu penting sekali untuk psikologi hari ini,” ujar Danny.

Danny Pomanto menuturkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, inflasi di daerahnya pada November 2023 Year on Year (YoY) mencapai 2,86 persen. Kondisi ini tentu dianggap sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga di pasaran.

“Kalau harga saya kira jelas di dalam ukuran inflasi jelas terhadap YoY sehingga kalau misalnya cabai kita cukup melonjak tapi lebih melonjak tahun lalu sehingga kita masih dalam pengendalian inflasi yang cukup baik,” ungkap Danny Pomanto.