NEWS, IDenesia.id—Lebih dari 20 jet tempur F-35 generasi ke-5 dilaporkan hancur akibat serangan Iran yang menyasar pangkalan udara militer Israel pada Selasa malam. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui kerusakan pangkalan udara mereka, namun membantah kabar soal jet yang hancur.
IDF sebagaimana dilansir IDenesia dari The Jerusalem Post, Rabu, 2 Oktober 2024 menyebut rudal Iran memang mengenai pangkalan militer. Tapi Angkatan Udara Israel menekankan bahwa tidak ada warga sipil dan tentara yang terluka, atau pesawat yang rusak.
"Berkat intelijen dan cara lain, tidak ada satu pun jet IAF yang terkena rudal," kata militer Israel.
Mereka juga menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi di pangkalan militer tidak cukup signifikan untuk menghambat efektivitas IAF. Angkatan udara klaim mereka masih bisa terus menyerang target di Gaza dan Lebanon.
IDF juga mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi juga tidak cukup untuk mencegah Israel bersiap menyerang Iran. Namun, serangan ke Iran mungkin tidak segera terjadi karena Israel lebih menekankan penghancuran kemampuan Hizbullah selama operasinya saat ini di Lebanon.
Meskipun ada kemungkinan penundaan dalam pembalasan yang diharapkan terhadap Iran, Israel masih menekankan bahwa seperti yang dikatakan Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dan pejabat pertahanan politik tinggi lainnya—masih akan ada tanggapan terhadap Iran pada waktu yang dianggap tepat oleh pemerintah.