NEWS, IDenesia.id--Dua puluh mahasiswa kedokteran Nigeria diculik dalam perjalanan menuju sebuah konvensi. Mereka dibebaskan lebih dari seminggu setelah penculikan mereka.
Orang-orang bersenjata menculik para mahasiswa tersebut pada tanggal 15 Agustus ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi di Negara Bagian Benue, di bagian tengah negara tersebut, dan kemudian meminta tebusan.
“Kami mengonfirmasi pembebasan pada hari Jumat saudara-saudari kami dan beberapa warga Nigeria lainnya yang telah ditawan di hutan Ntunkon, Negara Bagian Benue,” kata juru bicara polisi Nigeria Olumuyiwa Adejobi pada hari Sabtu sebagaimana dilansir IDenesia dari Aljazeera, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Polisi negara bagian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengonfirmasi pembebasan 20 mahasiswa dari Universitas Maiduguri dan Universitas Jos itu.
Para mahasiswa tersebut dibebaskan tanpa membayar tebusan. Kelompok mahasiswa tersebut menurut Adejobi diselamatkan secara taktis dan profesional.
Kepala polisi negara itu minggu ini mengerahkan pasukan taktis di Negara Bagian Benue sebagai bagian dari upaya untuk menemukan korban terbaru dari gelombang penculikan yang meningkat di negara terpadat di Afrika itu.
Fortune Olaye, sekretaris jenderal Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Nigeria (NIMSA), juga mengonfirmasi keterangan polisi tersebut kepada kantor berita AFP. "Kami telah berbicara dengan mereka melalui telepon. Mereka aman," kata Olaye.
Para mahasiswa diculik saat berada di jalan dalam konvoi dua bus di dekat kota Otukpo, kurang dari 150 km dari Enugu, yang sering menjadi saksi serangan dan penculikan.
Geng bersenjata di Nigeria utara selama ini sering menculik penduduk desa, mahasiswa, dan pengendara untuk kemudian meminta tebusan. Meski sudah sering terjadi, pasukan keamanan tidak dapat menghentikan praktik tersebut.
Ribuan orang diculik untuk tebusan di Nigeria setiap tahun dan banyak kasus tidak dilaporkan. Kasus penculikan meningkat secara signifikan karena krisis ekonomi yang parah yang mendorong lebih banyak orang melakukan kejahatan.
