PT PLN (Persero) Sulselrabar intenskan Pemerataan listrik di 221 desa (Foto: Humas PLN Sulselrabar).

2,250 Keluarga Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam, Tersebar di 221 Desa Sulselrabar

Publish by Redaksi on 25 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 2.250 keluarga di 221 desa dan dusun Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Sulawesi Barat (Sulselrabar) kini dapat menikmati listrik selama 24 jam. Hal tersebut terwujud melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh PT PLN (Persero), yang secara khusus menyediakan listrik di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) demi mencapai energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Keberadaan listrik di wilayah ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat salah satunya Ria Alam, masyarakat Desa Sombano, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Ia mengaku bersyukur atas hadirnya listrik di desanya. Ia optimis dengan menyalanya listrik ekonomi masyarakat dapat meningkat dan proses belajar mengajar bagi anak sekolah menjadi lebih mudah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada  PLN dan Pemda karena berkat kerjasama yang baik kami masyarakat Desa Sombano dapat merasakan listrik seperti daerah lain," ungkap Ria dari rilis yang diterima IDenesia.id pada Kamis, 25 Januari 2024.

Sementara itu Kepala Desa Balatana, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Yansen mengatakan berkat hadirnya listrik PLN di daerahnya, kini warga desa dapat memanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari mulai berjualan dan aktivitas lainnya.

"Saya berterimakasih kepada PLN, yang telah menghadirkan listrik di desa kami. Sekarang kami bisa memanfaatkan listrik untuk berjualan dan aktivitas sehari-hari. Anak-anak juga sudah bisa belajar di rumah berkat listrik PLN pada malam hari," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, upaya ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2024. Selain itu, hadirnya listrik menjadi bukti kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh tanah air.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Andy.

Andy mencatat dengan bertambahnya desa dan dusun yang dilistriki ini membuat realisasi rasio elektrifikasi di wilayah Sulselrabar mencapai 99,93 persen hingga Desember 2023.

Andy merinci, dalam menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 519,39 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 488,35 kms, serta 311 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 15.550 kiloVolt Ampere (kVA). Namun demikian, Andy mengatakan, bukan hal mudah dalam upaya melistriki wilayah 3T.

Andy pun mengungkapkan PLN tidaklah sendiri. Upaya PLN dalam membangun jaringan infrastruktur salah satunya di Desa Tanete Tomba, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, PLN bersama warga setempat memikul tiang dengan berat 300 kilogram mendaki jalan terjal dan melewati jurang untuk sampai ke lokasi. 

"Guna memobilisasi material berbagai tantangan seperti menyebrang laut di Kabupaten Wakatobi dan mendaki jalan terjal di Kabupaten Mamasa telah kami lalui. Kami bersyukur dan mengapresiasi masyarakat yang secara sukarela tergerak membantu kami,” ungkap Andy.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross