NEWS, IDenesia.id - Polda Sulawesi Selatan bakal menggelar dzikir dan doa kebangsaan agar jalannya Pemilu 2024 aman dan damai. Acara tersebut bakal dihadiri sekitar 3.000 orang.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan bahwa dzikir dan doa ini rencananya akan digelar pada 12 Februari 2024 mendatang. Dengan melibatkan semua stakeholder yang ada di Sulawesi Selatan.

"Dzikir dan doa kebangsaan ini akan menghadirkan sekitar 3.000 orang jemaah yang berasal dari berbagai latar belakang dan status, termasuk anggota TNI dan Polri," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Jumat, 9 Februari 2024.

Andi Rian mengatakan, bahwa dzikir dan doa kebangsaan ini sengaja digelar untuk bermunajat dan bermohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala, agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan dengan damai.

"Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Ia juga mengatakan, keterlibatan semua stakeholder yang ada di Sulawesi Selatan dalam dzikir dan doa kebangsaan ini dilakukan agar semangat kebersamaan mewujudkan Pemilu aman dan damai dapat terus digaungkan dalam bingkai kebhinekaan.

"Silahkan berbeda pilihan, karena perbedaan itu adalah keniscayaan. Tapi pesan saya, jangan karena perbedaan kita terpecah belah," ujarnya.

Mantan Dirtipidum Mabes Polri ini pun berharap, agar momentum Pemilu 2024 dapat dijadikan ajang merekatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ayo sama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, silahkan gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing," imbuhnya.