NEWS, IDenesia.id - Kemarau panjang yang melanda Kota Makassar selama tiga bulan terakhir akibat fenomena El Nino perlahan mulai mereda. Lima Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berangsur mulai memproduksi air baku usai turun hujan.

“Sebuah kesyukuran karena air baku sudah tersedia dan siap untuk diproduksi berkat hujan yang turun beberapa hari terakhir di sekitar wilayah sumber air baku kita,” ucap Plt Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Aiman Adnan dalam keterangan yang diterima jurnalis, Selasa, 7 November 2023.

PDAM Makassar awalnya menyetop produksi air baku dari 3 IPA akibat kemarau yang melanda sejumlah bendungan. Adapun ketiga IPA tersebut yakni IPA 2 dan IPA 3 yang selama ini produksi air baku di Bendungan Lekopancing sempat dihentikan. Sementara IPA 4 yang sumber air bakunya dari Bendungan Bili-bili juga sempat dihentikan.

Namun Aiman menegaskan, setelah beberapa wilayah di Makassar diguyur hujan, lima IPA PDAM kini kembali beroperasi secara bertahap mengingat debit air masih belum normal sepenuhnya. “Masuk tahap normalisasi, jadi tidak langsung full, ini akan memakan waktu juga sampai akhirnya air bisa diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, berharap agar hujan terus turun untuk memastikan stok air baku mencukupi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Apalagi bulan November sudah memasuki musim penghujan.

"Kita masih berharap hujan terus turun agar stok air baku kita cukup untuk beberapa waktu ke depan dan pelayanan ke masyarakat dapat optimal kembali," lanjutnya menyudahi.

Penulis: Alfiandis