NEWS, IDenesia.id - Dunia perfilman Indonesia terus diramaikan dengan sejumlah perilisan film baru maupun sekuel film hit yang sudah dinanti-nantikan oleh para penggemarnya. Sepanjang April 2024 nanti, saat ini setidaknya ada tiga film lokal Indonesia yang terkonfirmasi akan rilis di bioskop nasional dan siap menghibur Anda selama masa libur lebaran Idul Fitri.
Meskipun film Indonesia yang akan rilis pada April mendatang tidak sebanyak 3 bulan pertama tahun 2024, namun 3 film yang akan tayang ini diprediksi bakal laris bahkan berpotensi menembus jutaan penonton, lho. Apa saja film yang akan tayang di bioskop pada bulan April 2024 mendatang?
Merupakan spin-off dari film box office Indonesia terlaris sepanjang masa, KKN Desa Penari, Badarawuhi di Desa Penari akan menceritakan lebih jauh mengenai asal-usul sosok penari dan siluman ular bernama Badarawuhi yang menghantui Desa Penari.
Berbeda dari film KKN Desa Penari yang disutradarai oleh Awi Suryadi, Badarawuhi di Desa Penari digarap oleh Kimo Stamboel. Sebelumnya, Kimo juga telah menggarap sejumlah film dan serial horor seperti Teluh Darah (2023), Sewu Dino (2023), Jailangkung: Sandekala (2022), Ivanna (2022), dan Ratu Ilmu Hitam (2019).
Dilansir IDenesia dari laman Hypebeast, Sabtu, 30 Maret 2024, film Siksa Kubur akan mengikuti kisah Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti. Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya dengan agama. Sejak saat itu, tujuan hidupnya hanya satu; mencari orang yang paling berdosa.
Sita ingin bertemu dengan orang yang paling berdosa dan ketika orang tersebut meninggal, dia ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Selain Faradina Mufti, film Siksa Kubur juga dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris kenamaan Tanah Air seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Arswendy Bening Nasution, Slamet Rahardjo, Djenar Maesa Ayu, Niniek L Karim, Jajang C Noer, Fachri Albar, Happy Salma, Mian Tiara, Haydar Saliz, Tony Merle Runny Rudiyanti, Widuri Putri, dan Muzakki Ramdhan.
Digarap oleh sutradara kenamaan Joko Anwar, film ini merupakan film kesepuluh dan juga menandai dua dekade perjalanan karir penyutradaraan Joko Anwar.
Film drama remaja yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru (2019) garapan Gina S. Noer ini akan mengeksplor kelanjutan kisah kehidupan Bima dan Dara sebagai orang tua muda bagi Adam, anak mereka. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Korea, Dara kembali lagi ke Indonesia untuk menemui Bima dan anaknya, Adam, yang sudah berusia 4-5 tahun. Film ini akan menyajikan sejumlah konflik baru dalam hubungan keduanya sebagai orang tua muda dengan pandangan-pandangan yang berbeda.
Berbeda dari film pertamanya, karakter Dara yang semula diperankan oleh Zara Adhisty kini akan diambil alih oleh Aisha Nurra Datau, yang akan beradu akting dengan Angga Yunanda yang kembali memerankan karakter Bima.
Beberapa pemain lainnya yakni Farrel Rafisqy sebagai Adam, Cut Mini sebagai Yuni, Rachel Amanda sebagai Dewi, Maisha Kanna sebagai Putri, Lulu Tobing sebagai Rika, Arswendy Bening Swara sebagai Rudy, dan Shakira Jasmine sebagai Vini.