NEWS, IDenesia.id - Fenomena El Nino mengakibatkan kekeringan melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Potensi curah hujan pun kian minim karena peristiwa hidrometeorologi ini. El Nino ini juga membuat suhu panas di hampir sebagian besar wilayah di Sulsel meningkat. Salah satunya di Makassar. 

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar melalui akun Instagramnya, kembali mengumumkan hasil analisis dan pemantauan kondisi prakiraan cuaca di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. 

Diperkirakan tiga hari kedepan, tak ada sama sekali daerah yang berpotensi hujan. “Berikut kami sampaikan peringatan dini cuaca 3 hari ke depan di wilayah Sulawesi Selatan tanggal 27 Oktober s/d 29 Oktober 2023 jam 08.00 WITA (berlaku 24 jam),” tulis BMKG Sulsel dikutip Kamis, sore. 

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, BMKG tak mendeteksi daerah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Padahal biasanya, terdapat sejumlah daerah terpantau berpotensi. 

Diketahui hujan perdana, khususnya di Kota Makassar terjadi pada Senin, 23 Oktober lalu. Laporan yang saat itu diterima, hujan sempat terjadi di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Antang, hingga kawasan Bumi Tamalanrea Permai (BTP). Sementara itu, area Jalan Hertasning juga dilaporkan berawan.

Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda sebagian besar wilayah di Kota Makassar, keesokan harinya. Tepatnya, pada Selasa, 24 Oktober 2023, siang. Dalam banyak dokumentasi video yang beredar di media sosial, Instagram menampilkan, sejumlah insiden. 

Di Jalan AP Pettarani, seorang wanita dilaporkan jatuh dari motornya saat melintas bertepatan dengan angin kencang dan hujan lebat. Kemudian di Jalan Sawerigading tepat di belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi, dua pohon dilaporkan tumbang tertiup angin kencang dan hujan lebat.