NEWS, IDenesia.id - Sebanyak tiga jemaah haji asal Debarkasi Makassar masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi. Kementerian Agam (Kemenag Sulsel menegaskan seluruh biaya perawatan dan pemulangan ketiga jemaah haji tersebut sepenuhnya ditanggun pemerintah.

"Biaya perawatan ditanggung pemerintah. Mereka akan dipulangkan setelah dinyatakan laik terbang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ikbal Ismail dilansir IDenesia dari laman Kemenag Sulsel, Sabtu, 27 Juli 2024.

Ikbal menjabarkan, dari 16.644 jemaah haji yang diberangkatkan, sebanyak 16.609 jemaah telah tiba di tanah air. Jumlah tersebut berkurang setelah 35 jemaah wafat di tanah suci, sementara tiga lainnya masih menjalani perawatan akibat sakit.

"Kita berangkatkan 16.644 jemaah, yang dipulangkan 16.609, dan 35 wafat serta tiga orang masih dirawat di Arab Saudi," ujarnya.

Ikbal menegaskan, jumlah jemaah yang wafat tahun ini mengalami penurunan signifikan. Menurutnya, penurunan tersebut dikarenakan Kemenag Sulsel lebih dulu memastikan kesehatan jemaah sebelum melakukan pelunasan.

"Hal ini tentu karena pemerintah juga memberlakukan skrining kesehatan atau istitaah kesehatan bagi jemaah sebelum melakukan pelunasan biaya haji," tambahnya.

Untuk evaluasi menyeluruh, Ikbal menyampaikan rapat evaluasi akan dilakukan di Pantai Akkarena pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, dengan melibatkan seluruh unsur PPIH, Pendukung Embarkasi, Ketua Kloter, TKHI, dan PHD. Hasil evaluasi tersebut akan dibawa ke pusat sebagai laporan.

"Tahun ini sudah bagus, namun kami berharap semakin bagus lagi ke depannya. Untuk itu, besok kami akan mengadakan Rapat Evaluasi di Akkarena dengan mengundang semua unsur, agar kami dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi selama perjalanan dan pelayanan di embarkasi. Hasilnya akan kami bawa ke pusat," tandasnya.