NEWS, IDenesia.id - Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, terus berupaya meningkatkan pembangunan sistem kelistrikan, khususnya di kecamatan-kecamatan kepulauan. Basli Ali mengaku hingga kini, masih ada tiga kecamatan di Selayar yang belum teraliri listrik.

Dalam audiensi dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Basli Ali meminta perhatian khusus untuk Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia menegaskan kapasitas dan kuantitas listrik di wilayah tersebut belum merata dan belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Masih ada tiga kecamatan di wilayah kepulauan yang belum mendapatkan layanan listrik oleh PLN" keluh Basli Ali dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Selayar, Jumat, 24 Mei 2024.

Basli berharap PLN mempercepat penyelesaian dan fungsionalisasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga kecamatan, yakni Pasimarannu, Pasilambena, dan Takabonerate. Karena menurutnya, listrik merupakan kebutuhan mendasar yang sangat berpengaruh pada perkembangan industri pengolahan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Listrik yang tidak optimal menyebabkan industri pengolahan di sektor unggulan tidak berkembang," ucapnya.

Basli juga menyoroti gangguan jaringan listrik yang sering terjadi di wilayahnya. Ia mengusulkan agar PLN mempertimbangkan sistem jaringan listrik bawah tanah untuk mengatasi gangguan akibat cuaca buruk yang kerap melanda Selayar.

"Jaringan listrik yang saat ini menggunakan kabel udara rentan terhadap gangguan cuaca buruk," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, GM PLN Sulselrabar, Andy Adchaminoerdin, menyatakan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam waktu dekat. Ia juga memastikan akan ada peresmian pembangunan PLTS di kecamatan kepulauan dalam kunjungannya itu.

"Paling lambat bulan depan kita akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Selayar,” tegas Andy.