Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (Foto: Humas KKP)

3 Menteri Prabowo Berharta Triliunan, Ini yang Paling Kaya

Publish by Redaksi on 21 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Presiden Prabowo Subianto melantik anggota Kabinet Merah Putih di Istana negara, Senin, 21 Oktober 2024. Dari seluruh menteri yang baru dilantik, ada tiga orang yang memiliki kekayaan triliunan rupiah.

Ketiga menteri paling tajir itu yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, serta, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri paling kaya. Ia tercatat memiliki kekayaan senilai Rp2.665.900.513.951 atau Rp2,6 Triliun.

Dalam elhkpn.kpk.go.id, Sakti Wahyu Trenggono yang kembali menempati posisi yang sama memiliki tanah dan bangunan senilai Rp91.027.827.055. Selain itu, ia punya alat transportasi dan mesin senilai Rp1.813.250.000, harta bergerak lainnya Rp22.958.500.000.

Sakti memiliki surat berharga, Rp2.227.009.518.100, kas dan setara kas senilai Rp156.109.589.895. Harta lainnya senilai Rp166.981.828.901. Sang menteri tercatat tak memiliki utang.

Erick Thohir sebagaimana dilansir IDenesia dari rri.co.id, Senin, 21 Oktober 2024 menjadi menteri dengan kekayaan terbanyak kedua. Ia memiliki harta kekayaan Rp2.313.421.974.354, atau Rp2,3 Triliun.

Ketua Umum PSSI itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp419.672.160.071. Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp4.969.000.000.

Erick memiliki harta bergerak senilai Rp28.577.250.000, dan surat berharga senilai Rp 1.722.549.424.100. Mantan Presiden Inter Milan itu punya kas dan setara kas senilai Rp192.352.110.954. Harta lainnya senilai Rp149.064.113.376. Erick tercatat memiliki utang senilai Rp203.762.084.147.

Sementara, Mentan Amran Sulaiman memiliki harta senilai Rp1.196.888.974.071 atau Rp1,1 Triliun. Pengusaha asal Sulsel itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp282.293.170.250. Lalu, alat transportasi dan mesin senilai Rp15.964.760.000, harta bergerak lainnya Rp2.814.812.500.

Amran juga memiliki surat berharga, Rp828.291.500.000, kas dan setara kas senilai Rp304.732.916.609 serta harta lainnya senilai Rp38.520.100. Ia tercatat memiliki utang senilai Rp237.246.705.388.