Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Pemprov Sulsel, Since Erna Lamba. (Foto: Alfiandis/IDenesia.id).

3 Negara dengan Realisasi Investasi Terbesar di Sulsel, Capai Rp5,417 Triliun

Publish by Redaksi on 20 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan III tahun 2023 mencapai angka Rp5,417 triliun. Investasi tersebut berasal dari sektor Penanaman Modal Asing (PMA) dari tiga negara, dan sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Pemprov Sulsel, Since Erna Lamba saat menghadiri Road to Pekan Investasi Daerah dengan mengusung tema Hilirisasi dan Keberlanjutan Ekonomi Sulsel, di Mercure Hotel Makassar, Senin 20 November 2023.

“Dengan rincian Rp1.401 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan 4,016 triliun dari penanaman modal dalam negeri (PMDN),” kata Since Erna dalam sambutannya.

Tiga negara yang menjadi kontributor terbesar dalam realisasi investasi ini adalah China dengan nilai Rp775 miliar, Australia sebesar Rp660 miliar, dan Canada dengan nilai investasi sebesar Rp492 miliar.

Dengan nilai investasi yang naik di triwulan ketiga ini, Sulsel mampu menyerap tenaga kerja secara signifikan. Tercatat, sekitar 4.862 tenaga kerja terserap dengan rincian 4.792 orang tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing mencapai 70 orang.

Kendati demikian, Since menegaskan jika daya tarik negara luar berinvestasi di Sulsel masih minim terkait optimalisasi kebijakan masih menjadi problem. Agar masalah tersebut diatasi bersama demi memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kebijakan pemerintah dalam hal menarik investasi masuk ke daerah menjadi hal yang positif. Akan tetapi berbagai permasalahan dalam mengoptimalkan kebijakan hilirisasi ini harus kita carikan solusinya bersama-sama,” paparnya.

Padahal lanjut Since, Sulsel yang dianggap sebagai pintu gerbang kawasan Timur Indonesia harusnya memperoleh keunggulan komparatif melalui potensi sumber daya alamnya yang melimpah. Mulai dari sektor kelautan, perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga kehutanan dan pertambangan, potensi ini menjadi daya tarik bagi investor.

“Keberadaan potensi tersebut sampai saat ini belum dioptimalkan pemanfaatannya (menarik investor) sehingga belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Meskipun potensi tersebut belum sepenuhnya dioptimalkan, Since mengaku jika pihaknya memberikan apresiasi terkait kebijakan dalam menarik investasi ke daerah. Namun, dirinya mengingatkan bahwa berbagai permasalahan terkait optimalisasi kebijakan harus diatasi bersama.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross