NEWS, IDenesia.id - Maluku Utara (Malut) United mulai intens mencari pemain baru untuk memperkuat komposisi skuadnya jelang tampil di Liga 1 musim 2024-2025. Sejumah pemain berlabel top Liga 1 pun dikabarkan akan merapat ke tim berjuluk Kie Raha tersebut.
Dirangkum IDenesia dari laman resmi Transfermarkt, Jumat, 17 Mei 2024, sebanyak 9 pemain dari Liga 1 dan satu pemain Liga 2 masuk radar transfer Malut United untuk musim depan.
Dari daftar tersebut antara lain, Manahati Lestusen (Persikabo 1973), Yandi Sofyan (Persikabo 1973), Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang), Fredyan Wahyu (PSIS Semarang), Wahyudi Hamisi (PSS Sleman), dan Riswan Lauhin (Persebaya Surabaya). Sementara satu pemain dari Klub Liga 2, Bekasi FC, Saldi juga diincar Malut United.
Terbaru, tiga pemain bintang PSM Makassar diketahui hampir dipastikan merapat ke Malut United musim depan. Mereka adalah Yance Sayuri, Yakob Sayuri, dan yang paling baru, Safrudin Tahar.
Kontrak Safrudin Tahar bersama PSM Makassar memang berakhir di musim 2024 ini. Tak ayal, pemain asal Ternate ini dikaitkan banyak klub, termasuk Malut United yang dikabarkan serius merekrut Safrudin Tahar untuk musim depan.
Sementara itu, duo Sayuri bersaudara lebih dulu berpamitan dari PSM Makassar. Sejumlah klub seperti Persebaya Surabaya, hingga klub asal Papua, PSBS Biak dikabarkan tertarik mendatangkan pemain berlabel timnas tersebut.
Namun masa dengan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di bursa transfer Liga 1 mulai menemukan titik terang. Sebab pemain asal kepulauan Yapen, Papua ini lebih dekat untuk bergabung dengan Malu United.
Keputusan Yakob Sayuri dan yance Sayuri bergabung dengan Malut United tentu menjadi kejutan tersendiri. Sebab, keduanya dirumorkan akan merapat ke Persebaya Surabaya.
Sebab Yakob Sayuri sempat melempar kode edang berada di Surabaya. Dirinya terlihat berfoto bersama dua rekannya di salah satu tempat makan di Surabaya.
Sementara Safrudin Tahar juga diluar dugaan masuk radar Malut United. Sebab, dirinya menjadi andalan PSM Makassar di sektor pertahanan bersama Yuran Fernandes dan Daffa Salman.
Tentu kepergian Safrudin Tahar akan menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar. Sebab dirinya selalu menjadi pilihan utama Bernardo Tavares.
