UMKM mengikuti pameran di destinasi wisata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/5/2023). (Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh).

3 Sektor UMKM Sumbang Pendapatan PDB Capai Rp 1,4 Triliun di Sulsel

Publish by IDenesia on 18 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan terdapat tiga sektor utama yang menjadi penyumbang utama PDB sebesar Rp 1,4 triliun.

“Jika melihat data tahun 2023, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB mencapai Rp 1,4 triliun. Sementara, tiga sektor yaitu kuliner, fashion, dan kriya menyumbang sekitar 75 persen,” kata Andi Darmawan Bintang, seperti dilansir IDenesia dari laman Pemprov Sulsel, Kamis (18/7/2024).

Andi Darmawan Bintang mengungkapkan diperlukan kerja keras di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta sinergi dan kerjasama antara pemerintah dan elemen pengusaha, baik besar maupun kecil, untuk mengembangkan usaha menjadi lebih baik.

“Jadi ini yang termasuk perkembangannya cukup pesat, termasuk di Sulsel,” urainya.

Di juga menjelaskan UMKM merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari berbagai krisis, mulai dari krisis ekonomi tahun 1998, berbagai kejadian inflasi, hingga pandemi Covid-19.

“Meskipun nilainya kecil, jumlah UMKM cukup banyak dan menjadi salah satu penopang kehidupan sosial di negara kita. Maka, kita wajib menaruh perhatian pada pengembangan UMKM agar menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 60 juta pelaku UMKM secara nasional, dan sekitar 1,8 juta di Sulsel. Namun, rasio kewirausahaan di Sulsel baru mencapai 3,47 persen pada tahun 2023.

“Target kita adalah 12 persen, jadi masih ada selisih sekitar 98 persen. Kita ingin mendorong agar UMKM mengelola usaha dengan baik dan mengikuti norma-norma atau tata cara berusaha. Mencapai 12 persen ini adalah bagian dari usaha kita pada tahun 2045 untuk mewujudkan visi Indonesia Emas,” jelasnya.

Andi Darmawan menambahkan Pemprov Sulsel mendorong UMKM, terutama di sektor ekonomi kreatif, agar memiliki daya saing serta berbasis digital. Ia berharap melalui digitalisasi ekonomi, taraf hidup para pelaku UMKM di seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat meningkat sebagai penggerak ekonomi.

Hadir dalam rapat tersebut, Plt Kepala Disperindag Sulsel Since Erna Lamba, perwakilan Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota se-Sulsel, serta perwakilan OJK.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross