NEWS, IDenesia.id – Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu yang menjadi daya Tarik adalah banyaknya destinasi wisata. Khususnya air terjun.
Bagi mereka para pecinta pemandangan alam yang indah. Tempat wisata di Gowa seperti surga. Apalagi Gowa berbatasan langsung denga Kota Makassar sehingga mudah dijangkau.
Berikut beberapa tempat wisata air terjun di Gowa yang wajib anda kunjungi
1. Air Terjun Parangloe
Air Terjun Parangloe memiliki keistimewaan tersendiri. Susunan bebatuan yang unik menjadikan daya tarik tersendiri. Disini Anda dapat menikmati keindahan alam dan sejuknya suasana. Selain itu air di Air Terjun Parangloe sangatlah jernih.
Perjalanan menuju ke lokasi air terjun terbilang cukup suliut, kalian harus berjalan sekitar 45 menit untuk bisa sampai ke lokasi. Anda akan melewati jalan setapak yang cukup terjal dan berbatu.
Air Terjun Parangloe merupakan salah satu air terjun terindah yang ada di Kabupaten Gowa. Keadaannya yang berundak-undak dan di antara deretan batu yang tertata dengan rapih. Warga sekitar sering juga menyebutnya dengan sebutan Air Terjun Bantimurung II, karena Air Terjun Parangloe katanya bermuara dari Air Terjun Bantimurung yang ada di Maros.
Air Terjun parangloe sering juga disebut Air Terjun Bertingkat atau Air Terjun Bersusun, karena karakteristik air terjunnya yang bertingkat dan bersusun.
2. Air Terjun Biroro
Air terjun Biroro ini terletak di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa. Air terjun yang satu ini, memang masih perawan karena sangat jarang dikunjungi oleh wisatawan. Namun, keindahan pesonanya tidak kalah dengan dua air terjun di sekitarnya.
Selain keunikan bebatuan, saat menuju lokasi, kalian akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah berlatar belakang puncak gunung Bawakaraeng.
Di bawah air terjun yang tingginya sekitar 15 meter ini, terdapat telaga kecil yang membuat kalian bisa berenang leluasa, karena kedalaman airnya mencapai 5 meter. Airnya yang sejuk dan jernih, juga membuat betah berlama-lama di dalam air.
Air terjun Biroro ini, berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Malino, atau sekitar 77 Km ke arah timur dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk sampai ke objek air terjun ini, traveler hanya boleh memarkir kendaraan di perkampungan dan berjalan kaki menuju air terjun sekitar 2 kilometer.
3. Air Terjun Lembanna
Objek wisata ini berada di sebuah desa bernama Lembanna. Terletak di kawasan kaki Gunung Bawakaraeng, membuat tempat ini cukup mudah untuk didatangi para wisatawan. Menawarkan sebuah pemandangan air terjun yang berada pada tebing-tebing bebatuan tepat pada aliran air yang mengalir turun, membuatnya nampak unik.
Banyak pengunjung yang memutuskan untuk bermalam di sekitarnya dengan mendirikan tenda-tenda perkemahan. Tempat tersebut memang cukup cocok bagi pengunjung yang menyukai kegiatan ini. Untuk mengaksesnya, pengunjung harus melewati hutan pinus yang ada di sekitar desa. Tempat tersebut juga tidak kalah indah untuk dijadikan titik berfoto oleh wisatawan.
Air terjun ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Airnya cukup jernih, aliran air tinggi, dan tidak begitu deras. Selain itu, lingkungan sekitarnya masih asri memberikan suasana yang sejuk ditambah adanya kicauan dari burung-burung yang berada di kawasan ini sungguh sangat memanjakan pengunjung. Pengunjung tidak akan merasa bosan.
Biasanya air terjun ini menjadi tujuan akhir bagi para pendaki Gunung Bawakareang. Tidak jarang pengunjung datang langsung ke air terjun ini hanya untuk menikmati pemandangannya. Selain itu, di kawasan air terjun ini telah tersedia kebutuhan pengunjung mulai dari tempat membersihkan diri, tempat untuk menginap dan tempat makan.
Air Terjun Lembanna merupakan salah satu wisata air terjun terbaik dan favorit dekat kota Makassar. Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 20 meter dan di sekelilingnya terdapat tebing serta pada bagian bawah terdapat batu-batu berukuran besar. Air terjun ini dikenal sebagai tempat persinggahan para pendaki setelah melakukan pendakian baik untuk beristirahat, membersihkan diri, ataupun mengisi persediaan air.
