Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (foto:humaspolri)

4.992 Personel Disiagakan Kawal Pengumuman Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Publish by Redaksi on 19 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Polri siap mengawal tahapan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Bahkan Polri menyiagakan sebanyak 4.992 personel untuk melakukan pengamanan di Kantor KPU, Jakarta Pusat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa ribuan personel yang diturunkan tersebut merupakan gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Jumlah personel yang disampaikan pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel Polri, gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri dan juga satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya,” katanya, dilansir dari laman resmi Divisi Humas Polri, Selasa, 19 Maret 2024.

Trunoyudo mengakui mengenai adanya aksi unjuk rasa di masyarakat menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Dia mengimbau masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat sesuai aturan yang ada.

“Terkait dengan penyampaian atau kebebasan mengungkapkan pendapat di muka umum, tentu sudah diatur dalam peraturan undang-undangan. Artinya segala sesuatu yang mengungkapkan pendapat secara konstitusi dibolehkan, namun demikian secara hukum diatur, secara undang-undang diatur,” jelasnya.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), Komjen Fadil Imran, mengumumkan bahwa Polri telah menyiapkan tiga simulasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi pada pengumuman hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024.

“Dalam rapat kita sudah membangun tiga simulasi, tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan berlakukan situasi normal. Tapi kalau manakala ada peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif,” ungkapnya.

Simulasi tersebut dirancang untuk menguji responsibilitas dan kesiapan Polri dalam menghadapi situasi apapun yang mungkin terjadi saat pengumuman hasil Pemilu.

Dengan demikian, Polri berharap dapat memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.

Polri juga menekankan pentingnya pengamanan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam menghadapi potensi kerusuhan atau gangguan keamanan selama pengumuman hasil rekapitulasi.

“Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat, ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross