4 Amalan Terbaik di Hari Jumat dan Penjelasannya

Publish by Redaksi on 23 September 2022

NEWS, IDenesia.id - malan hari Jumat merupakan sebuah rutinitas atau kegiatan yang dilakukan dan bisa menjadi amal atau tambahan pahala bagi umat muslim di hari Jumat. Dalam agama Islam, hari Jumat adalah hari yang istimewa. Melansir dari Islam.nu.or.id, ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa hari Jumat adalah hari yang istimewa dan utama bagi umat muslim. 

Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:

سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat”.

Begitu istimewanya hari Jumat membuat seorang muslim disarankan untuk melakukan amalan hari Jumat. Lantas apa saja amalan hari Jumat yang bisa dilakukan? Syekh Ali Jaber pernah memberikan ceramah tentang apa saja amalan hari Jumat yang bisa dilakukan oleh seorang muslim.

Berikut ini 4 amalan hari Jumat dikutip dari ceramah Syekh Ali Jaber: 

  1. Selawat kepada Nabi Muhammad SAW

Syekh Ali Jaber pernah menyebut dalam ceramahnya di YouTube Syekh Ali Jaber, bahwa salah satu amalan hari Jumat adalah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah menginginkan dan berpesan kepada kita yakni aktsiruu alayya minash sholaati yaumal jumu'ah. Yakni perbanyaknya berselawat kepadaku di hari Jumat.

أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا 

“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali”.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa di hari Jumat, utamakan berselawat. Umat muslim boleh meninggalkan seluruh dzikir demi fokus kepada selawat. Hal ini benar adanya sebab Rasulullah memang meminta kepada umat manusia untuk berselawat kepada beliau di hari Jumat.

"Jadi saya mohon sepanjang hari di dalam perjalanan, dimana pun kita berada, tolong berselawat kepada Nabi Muhammad SAW,” ucap Syekh Ali Jaber.

  1. Baca Surah Al-Kahf

Surah Al-Kahf disebut juga Ashabul Kahf merupakan surah ke-18 dalam Al-Qur'an. Surah yang terdiri dari 110 ayat ini mungkin akan terasa berat dibaca dalam waktu sekaligus karena cukup panjang. Namun salah satu amalan hari Jumat lainnya yang bisa dilakukan adalah membaca surah Al-Kahf.

Jika merasa surah Al-Kahf terlalu panjang, Syekh Ali Jaber pernah menyebut bahwa kita bisa membacanya tidak dalam waktu sekaligus. Bisa dibagi-bagi namun diusahakan sebelum waktu Ashar, membaca Surah Al-Kahf sudah selesai.

Misal kita habis acara ini, sebelum pulang baca 1 halaman, nanti sebelum Jumat baca dua halaman, setelah Jumat baca dua halaman. Begitu selesai salat Ashar, selesaikan sisa Surah Al Kahf. Jadi membaca Surah Al-Kahf tidak harus selesai sekaligus, bisa dibagi,” ucap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber pun menyebutkan bahwa yang belum bisa membaca Al-Quran masih bisa untuk menyimak bacaan Surah Al-Kahf melalui smartphone. Sebab pahala orang yang menyimak Al-Quran sama dengan yang membaca Al-Quran.

  1. Doa di Hari Jumat

Amalan hari Jumat selanjutnya adalah doa. Syekh Ali Jaber pernah menyebut bahwa ada 1 jam di hari Jumat, barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu, doanya tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

“Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ‘saa'atun aakhiru saa'atin min nahaari jumu'ati laa yuwaafiquha 'abdun muslimun illastujibalah. Ada satu jam dalam hari Jumat itu barang siapa yang dapat berdoa di satu jam itu, akan diijabah doanya, tidak ditolak doanya oleh Allah,” kata Syekh Ali Jaber.

Para ulama memiliki perbedaan pendapat tentang pemahaman arti tentang waktu satu jam yang dimaksud. Namun dari kumpulan berbagai riwayat hadits, satu jam yang paling kuat  untuk diterima doanya adalah 1 jam terakhir di sore hari.

Hal ini berarti merujuk pada waktu satu jam sebelum waktu magrib tiba. Apabila kita memanjatkan doa di waktu tersebut maka secara tidak langsung kita telah menjalankan amalan hari Jumat yang utama. Syekh Ali Jaber pun berpesan agar kita jangan sampai meninggalkan waktu di satu jam terakhir di sore hari untuk berdoa.

  1. Sedekah subuh

Bersedekah merupakan salah satu kebaikan yang sederhana namun dapat memiliki manfaat untuk diri sendiri maupun orang yang diberikan sedekah. Saat memasuki hari Jumat, amalan hari Jumat lainnya yang bisa anda lakukan adalah bersedekah subuh atau bersedekah di subuh hari.

“Saya mengambil pelajaran salah satu cara Allah SWT memurahkan rezeki seseorang, mendatangkan rezeki dengan cara yang istimewa menjaga sedekah setiap salat. Apalagi di subuh hari, kenapa saya menambahkan di subuh hari? karena memang selepas subuh ada dua malaikat yang berdoa. Yang satu mendoakan baik bagi orang yang berinfaq di subuh hari. Yang kedua, malaikat mendoakan orang-orang yang kikir di subuh hari, yang pelit di subuh hari, tidak mau bersedekah di subuh hari,” kata Syekh Ali Jaber.

Sedekah subuh ini semakin baik apabila kita baru saja melaksanakan salat subuh berjamaah. Menurut Syek Ali Jaber, jika diperhatikan ada banyak sekali terjemahan dari Surah yang ada di dalam Al-Quran dimana Allah SWT mengikatkan antara sedekah dengan salat. Di antaranya Surah Al-Baqarah ayat 3:

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,”.

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رَاكِعُوْنَ

“Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah). ”

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross