NEWS, IDenesia.id - Pelaksanaan ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability and Partnership beyond 2025 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tinggal menghitung hari. Forum disabilitas ASEAN itu diagendakan digelar pada 10 hingga 12 Oktober 2023.
Pihak Kementerian Sosial berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, juga semakin mematangkan persiapan menyambut ratusan peserta yang rencananya akan hadir. Dilansir dari akun Instagram resmi Pemprov Sulsel, kegiatan bertaraf internasional ini akan membahas empat hal urgen.
“Nah, kira-kira apa saja ya yang akan dibahas di forum tersebut? Momentum ini tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar inklusivitas baik di Indonesia maupun negara-negara ASEAN lainnya semakin meningkat,” tulis akun Pemprov Sulsel yang dikutip, Senin, 9 Oktober 2023.
Hal penting pertama yang akan dibahas adalah, rencana dan langkah konkret percepatan implementasi ASEAN Enabling Masterplan (AEM) 2025 terkait pengarusutamaan hak penyandang disabilitas dalam tiga pilar ASEAN. Berikutnya, pemulihan pembangunan ketahanan serta pemberdayaan penyandang disabilitas melalui kewirausahaan.
Ketiga yakni, perumusan bersama narasi, inklusi disabilitas pasca 2025. Dan terakhir adalah kemitraan antar ASEAN dan Amerika Serikat guna memajukan dan mendukung pemenuhan hak penyandang disabilitas. Empat hal itu menjadi perhatian penting para peserta yang terlibat.
Dan juga negara melalui Kemensos yang ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus wadah menampung aspirasi. Sebagai rangkaiannya, ratusan peserta akan diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang menjadi identitas Sulsel. Yakni, Benteng Rotterdam di Makassar dan Taman Purbakala Leang-leang, Kabupaten Maros.
Mereka akan diperkenalkan budaya daerah ini. Kegiatan berskala lintas negara ini rencananya akan dihadiri 200 peserta dari perwakilan Badan Sektor ASEAN. Kemudian, organisasi yang terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, dan juga akademisi.
