NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama PT. Bogatama Marinusa (Bomar) menjalin kolaborasi untuk mengembangkan benur udang bagi masyarakat pesisir di Sulsel. Sebanyak 400 juta bibit benur udang menjadi target produksi dengan menggunakan kolam terpal yang dipasok langsung oleh PT Bomar.

Perwakilan PT Bomar, Riady mengungkapkan, pihaknya kini sedang fokus mengembangkan benur udang dengan kapasitas besar. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir di Sulsel.

"Kita produksi bibit benur udang untuk masyarakat itu bisa sampai 200 juta ekor benur bahkan sampai 400 juta ekor benur," ungkap Riady dalam rilis yang diterima IDenesia.id, Senin, 19 Februari 2024. 

Riady berharap pengembangan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat. Khususnya di daerah-daerah pesisir Sulsel dengan menyuplai bibit benur udang demi. "Ini diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat supaya produksi bisa meningkat," tambahnya.

Selain itu lanjut Riady, PT Bomar sedang mengembangkan kolam dengan diameter 16 meter persegi, yang mampu menghasilkan udang hingga 3,5 ton dalam setiap panennya. Kolam tersebut menggunakan terpal khusus yang dikembangkan oleh PT Bomar untuk pembesaran bibit benur udang.

"Disamping itu kami tunjukan sama Pak Gubernur untuk kolam bundar yang bisa nanti kita sebar ke daerah-daerah pesisir. Ini kapasitas 3,5 ton satu kolam dengan diameter cuman 16 meter," paparnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyambut baik inisiatif dari PT Bomar dan menyatakan dukungannya untuk penggunaan teknologi ini oleh nelayan dan masyarakat pesisir di Sulsel. "Ini merupakan inovasi luar biasa dari PT Bomar. Hal ini harus kita kembangkan untuk masyarakat di wilayah pesisir," tuturnya.