NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 450 jemaah haji dari Kelompok terbang (Kloter) 18 Embarkasi UPG yang berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, tidak kembali utuh ke tanah air. Seorang jemaah asal Bone, bernama Nuhera Daeng Maceyya (88), wafat di RS King Salman Bin Abdul Aziz, Arab Saudi.

Kloter 18 UPG tiba kembali di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 447 jemaah pada Sabtu malam, 6 Juli 2024, pukul 23.35 WITA, menggunakan pesawat Garuda GIA1218. Rincian jemaah terdiri dari 438 orang asal Kabupaten Bone, 1 jemaah tanazul asal Sulawesi Barat, 5 petugas kloter, dan 3 PHD.

Subag Data PPIH Embarkasi Makassar mengkonfirmasi, selain itu, jemaah Kloter 18 asal Kabupaten Bone tanazul ke kloter sebelumnya, yaitu Hayati Palla Santo (60) ke Kloter 6, Coma Lajju (80) ke Kloter 12, dan Andi Massollerang (70) ke Kloter 13. 

"Selamat datang kembali di tanah air para duyufurrahman. Masih ingatkah bapak ibu ketika diantar ke masjid, subuh, tengah malam karena tidak mampu jalan sendiri? Kita patut berterima kasih kepada beliau-beliau yang dengan ikhlas menjalankan tugas melayani jemaah. Wajah beliau tidak mungkin kita lupakan," ucap Kabid Penerimaaan dan Penjemputan jemaah PPIH Embarkasi UPG Makassar, H. Wahyuddin Hakim dilansir IDenesia dari laman Kemenag Sulsel, Minggu, 7 Juli 2024.

Menurut mantan Kepala Kemenag Kab. Bone ini, jemaah asal Kabupaten Bone yang kembali dari tanah suci akan menjadi guru agama dan teladan di tengah masyarakat. 

"Kami yakin Bone akan mendapat 442 orang guru, yang akan mengajar di masyarakat tentang agama, menjadi teladan dan panutan agama, yang perbuatan dan ibadahnya akan dicontoh oleh masyarakat," tambahnya.

Prosesi serah terima jemaah Kloter 18 UPG juga dihadiri oleh Asisten I H. Anwar, Plt. Kepala Kemenag Bone H. Jamaris beserta jajaran, dan PPIH Daerah Kab. Bone. Jemaah diberangkatkan ke Bone dengan 22 armada bus pariwisata pada malam itu juga.