NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 459,4 ton beras akan disalurkan kepada 45.904 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyaluran bantuan ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan ke depan oleh Bulog dan Pemerintah Kota Makassar.

"Total beras yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan adalah 459.040 kilogram atau 459,4 ton," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, yang dilansir dari laman Pemkot Makassar.

Alamsyah menambahkan, setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal dan membantu menjaga ketahanan pangan warga Makassar.

"Setiap penerima manfaat akan mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyampaikan bantuan cadangan pangan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, terutama pemerintah pusat, dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Bantuan pangan beras dari pemerintah pusat ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian resiliensi atau daya tahan masyarakat yang sudah dibangun oleh Pemkot Makassar melalui program Lorong Wisata.

“Ini kebijakan pemerintah pusat yang luar biasa walaupun pemerintah kota berusaha membuat masyarakat resiliensi di mana ada ketahanan pangan di lorong-lorong,” ujar Danny

Danny mengungkapkan, kebijakan ini juga menunjukkan semangat pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan pokok, menjaga stabilitas pangan, dan menekan lonjakan inflasi. Ini sejalan dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat yang sudah dibangun di lorong-lorong.

"Dari lorong, kita berupaya membangun kemandirian pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat agar mereka lebih berdaya tahan menghadapi berbagai persoalan," tutupnya.