NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 497 anak di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya putus sekolah, akan kembali menempuh pendidikan melalui program Sekolah untuk Semua (Sesama). Anak-anak tersebut nantinya akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah formal maupun informal yang ada di Palopo.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, penandatanganan MoU Program Sesama di ruang pertemuan Kantor Wali Kota Palopo pada Selasa, 1 Oktober 2024.
“Baik itu ke sekolah formal, maupun sekolah informal yang ada di Kota Palopo,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkot Palopo, Rabu, 2 Oktober 2024.
Asniati menjabarkan, program ini merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, universitas, dan para donatur di Kota Palopo.
“Kita akan melakukan percepatan terhadap program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi program ini sebagai upaya penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Menurutnya, pemerintah berkewajiban menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan memberi akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan,” ungkapnya.
Firmanza juga menekankan pentingnya pemetaan kondisi anak-anak yang tidak bersekolah agar solusi terbaik dapat ditemukan. Dia berharap program ini dapat berkelanjutan dan membawa hasil yang signifikan bagi pendidikan di Kota Palopo.
“Semua harus dipetakan dan dicarikan solusi terbaik. Pada intinya anak sekolah yang tidak sekolah. Itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Serta program ini kiranya terus dijaga kesinambungannya agar mencapai hasil yang baik,” pungkasnya.