Celebes Canyon di Kabupaten Barru, Sulsel. (Dok/Disparpora Pemkab Barru).

5 Objek Wisata Dataran hingga Ketinggian yang Menawan di Barru

Publish by Redaksi on 26 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menjadi daerah yang tak kalah menarik ketika bicara soal objek wisata dengan keindahan alam. Tak hanya identik sebagai salah satu wilayah penghasil beras, Barru juga punya sejumlah spot destinasi menarik na istimewa yang sangat sayang untuk dilewatkan. Dilansir dari laman Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Barru, berikut lokasi wisata yang bisa kamu coba di sana.

Air terjun Tanjung Asap. Merupakan salah satu air terjun terbaik di Kabupaten Barru. Air terjun ini terletak sekitar 18 kilometer dari kota Barru, tepatnya di Desa Palakka, Kecamatan Barru. Air terjun ini memiliki pesona alam yang membuat jantung berdecak kagum dan memanjakan mata dengan kealamiannya.

Tinggi air terjun berkisar 10 meter dan memiliki kolam dengan kedalam maksimal 2 meter. Airnya yang begitu jernih dan bersih seakan menghipnotis kita untuk betah berlama-lamaan di tempat ini, di tambah lagi tumbuhan yang begitu asri dan bentuk air yang jatuh menyerupai kucuran yang menegaskan bahwa sungguh indahnya ciptaan Tuhan.

Untuk menuju lokasi air terjun ini wisatawan harus berjalan kaki dari pemukiman warga menuju lokasi, tetapi selama melakukan tracking juga di suguhkan oleh pemandangan alam pedesaan yang masih alami dan yang memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan.

Celebes Canyon atau Kolam Bidadari. Adalah ngarai yang terletak di sungai Ule. Secara administratif Celebes Canyon terletak di Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja. Lokasi Celebes Canyon berjarak kurang lebih 14 kilometer dari pusat Kota Barru menggunakan jalan alternatif Poros Makassar-Sopeng. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan empat untuk berkunjung ke lokasi wisata.

Celebes canyon menawarkan keindahan berupa bebatuan sungai dengan bentuk yang sangat menarik yang dapat di jadikan tempat swafoto bersama teman ataupun keluarga, menikmati segarnya aliran air sungai dan juga bercengkrama bersama keluarga dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati pemandangan area persawaan dengan teknik bertanama terasering dengan latar belakang pegunungan di sebelah selatan dari area jalan setapak menuju lokasi wisata. Pengunjung disarakan datang pada saat debit air aliran sungai tidak banyak, karena area bebatuan akan tertutup air

Bukit Paralayang. Adalah sebuah bukit yang di gunakan sebagai tempat take off paralayang. Destinasi wisata ini terletak di Dusun Maddo, Desa Tellumpanua, Kecematan Tanete Riaja. Bukit Paralayang merupakan obyek wisata yang cukup hits dikalangan masyarakat Barru. Obyek wisata ini dianggap langka di wilayah Sulawesi dan indonesia pada umumnya, sehingga menjadi potensi dan daya tarik tersendiri bagi perkembangan sektor pariwisata. Bukit ini pertamakali digunakan sebagai landasan take-off paralayang sejak tahun 2017.

Bukit paralayang menawarkan pesona keindahan alam yang cukup legkap, di bukit ini pegunjung dapat menikmati pesona keindahan  alam. Di antaranya berupa perbukitan Buludua, persawahan, Sungai Maddo, pemukiman warga dan pantai di atas ketinggian (200 Mdpl), sehingga obyek ini sangat menarik di jadikan tempat untuk swafoto. Landasan paralayang di tempat ini juga dapat dijadikan tempat camping dan menikmati sunrise dan sunset. Dianjurkan untuk datang pada saat angin menuju timur dan pada akhir pekan agar dapat menjumpai olagraga rekreasi paralayang.

Hutan Pinus Lajoangin. Menikmati sejuknya hutan pinus di Sulawesi Selatan, tidak melulu ke Malino di Kabupaten Gowa. Sebab hutan pinus yang tak kalah menariknya juga berada di Dusun Lajoangin, Kecamatan Tanete riaja, Barru.

The Green Highland Lappa Laona. Lokasinya berada di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja. Adalah destinasi wisata yang menyuguhkan padang rumput (Sabana) di ketinggian Barru. Selain menikmati padang rumput pengunjung dapat menikmati flying fox dengan lintasan sepanjang 270 meter, camping ground, 2 spot swafoto, montain bike park, dan juga gazebo yang cukup ikonik.

Tempat ini juga cukup rekomended untuk menikmati sunrise dan senja pada saat sunset. Dalam beberapa kondisi, pengunjung juga dapat menikmati  negeri di atas awan, di ujung Lappa Laona. Pemandangan ini mirip dengan Negeri di Atas Awan Tana Toraja. Di rekomendasikan untuk menggunakan pakai tebal karena suhu udara yang cukup dingin.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross