NEWS, IDenesia.id - Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kejahatan di media sosial juga semakin beragam. Salah satu dari sekian banyak tindakan yang melanggar hukum dan merugikan dalam ranah dunia maya adalah doxing atau penyebaran informasi seseorang tanpa seizin pemilik akun media sosial. 

Polda Sulawesi Selatan mengatensi potensi kejahatan ini di lingkungan media sosial itu. “Doxing yakni tindakan pencurian informasi pribadi orang lain tanpa izin pihak yang bersangkutan yang berakibat buruk terhadap hak privasi seseorang,” tulis Polda Sulsel dalam flyer online yang diunggah akun Instagram resminya, dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.

Kepolisian menganggap kasus doxing adalah masalah serius di dunia maya. Doxing, atau penyebaran informasi pribadi seseorang tanpa izin mereka, dapat memiliki konsekuensi serius dan merugikan. Untuk melindungi diri dari doxing dan mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil menurut Polda Sulsel. 

Pertama ubah akun media sosial menjadi privat atau bersifat privasi. Pastikan pengaturan privasi akun media sosial kita telah dikonfigurasi dengan benar. Batasi informasi yang dapat dilihat oleh orang asing dan pertimbangkan untuk menjadikan profil pribadi kita. 

Hapus akun media sosial yang tak terpakai. Dengan begitu potensi untuk masuknya kejahatan dapat kita hindari. Berikutnya, minimalisir penggunaan atau pemakaian fitur lokasi di postingan. Karena semakin sering kita mengumbar keberadaan kita, semakin besar pula kemungkinan pelaku kejahatan doxing beraksi. 

Kemudian, disarankan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah. Metode ini adalah salah satu cara yang sangat sederhana yang bisa kita lakukan demi keamanan akun. Terakhir, jangan mengunggah informasi pribadi. Penting untuk tetap waspada dan melindungi diri di dunia maya.