NEWS, IDenesia.id - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar melaksanakan proses resettlement atau pemindahan ke negara ketiga, puluhan pengungsi asing sepanjang bulan Agustus kemarin. Pemulangan ini adalah yang terbanyak dalam proses berjalannya tahun ini, 2023. 

Dilansir dari laman resmi Rudenim Makassar-Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pengungsi yang diberangkatkan berjumlah 50 orang. “Sejak awal tahun 2023, Rudenim Makassar melaksanakan pengawalan Resettlement bagi 117 pengungsi,” kata Kepala Rudenim Makassar Alimuddin yang dikutip, Jumat, 1 September 2023. 

Pemberangkatan bulan Agustus lalu katanya, dibagi dalam delapan tahapan. Bulan April lalu, jumlah resettlement paling sedikit, yakni empat orang. “Setiap proses pemindahan tersebut dilaksanakan dengan pengawalan yang ketat dan profesional oleh petugas Rudenim Makassar,” kata Alimuddin. 

Dari 50 Pengungsi yang berangkat, 18 orang pengungsi merupakan pengungsi berkebangsaan Afghanistan, 17 pengungsi berkebangsaan Sudan, 6 orang pengungsi berkebangsaan Ethiopia dan 9 pengungsi lainnya berkebangsaan Myanmar. 

“50 pengungsi tersebut berangkat menuju Amerika dan selalu dikawal oleh petugas Rudenim Makassar. Proses pengawalan ini merupakan langkah penting dalam memastikan para pengungsi tiba di negara tujuan dengan aman dan lancar,” Alimuddin menerangkan. 

“Tentu saja kami juga bersyukur dan berharap kesempatan pengungsi untuk Resettlement terus bertambah. Dalam prosesnya, Rudenim Makassar juga terus berupaya untuk memastikan proses Resettlement berjalan dengan baik di bawah pengawasan kami,” Alimuddin menyudahi.