Bangkai kapal MV Noongah sebagian besar masih utuh di dasar laut. (Foto: CSIRO)

55 Tahun Dicari, Kapal MV Noongah Akhirnya Ditemukan, Pencarian Terbesar dalam Sejarah Australia

Publish by Redaksi on 25 July 2024

NEWS, IDenesia.id--Lima puluh lima tahun setelah tenggelam, Australia akhirnya menemukan bangkai kapal MV Noongah.

Kapal barang sepanjang 71 meter itu membawa baja di lepas pantai New South Wales ketika diterjang badai pada tahun 1969, yang memicu salah satu pencarian maritim terbesar dalam sejarah Australia.

Lima dari 26 awak kapal berhasil diselamatkan beberapa jam setelah kapal tenggelam, namun hanya satu jenazah yang berhasil ditemukan dari mereka yang hilang di laut.

Hanya beberapa menit setelah mengirimkan sinyal bahaya pada 25 Agustus, kapal itu tenggelam di lautan deras.

Kapal perusak, kapal penyapu ranjau, pesawat terbang, helikopter dan sejumlah kapal lainnya milik Angkatan Laut Australia melancarkan pencarian besar-besaran. Sementara kru penyelamat lainnya menyisir pantai untuk mencari tanda-tanda adanya korban selamat.

Selama 12 jam berikutnya, mereka menemukan dua pria di laut dengan dua rakit penyelamat terpisah, dan tiga lainnya berpegangan pada papan kayu. Sejak saat itu, nasib awak kapal lainnya dan kapal itu menjadi misteri.

Sekarang, seperti dilansir IDenesia dari RNZ, Kamis, 25 Juli 2024, lokasi bangkai kapal telah dikonfirmasi oleh badan sains Australia, menggunakan pemetaan dasar laut resolusi tinggi dan rekaman video.

Penduduk setempat pertama kali melihat bangkai kapal itu beberapa tahun yang lalu – di perairan dalam di lepas pantai South West Rocks, sekitar 460 km utara Sydney – dan melaporkan koordinatnya kepada pihak berwenang.

Sudah lama ada kecurigaan bahwa itu mungkin Noongah, namun teknologi atau pengetahuan penyelaman yang diperlukan untuk mengidentifikasi kapal tersebut tidak tersedia.

Namun bulan lalu, sebuah kapal berteknologi tinggi milik Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dikirim untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mereka menemukan bangkai kapal tersebut, sebagian besar masih utuh dan dalam posisi tegak di dasar laut, 170 meter di bawah permukaan. Semua dimensi utamanya cocok dengan Noongah, kata CSIRO.

Proyek Sydney – yang menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal yang hilang – kini merencanakan penyelaman untuk mengumpulkan informasi tambahan dari lokasi tersebut, dengan harapan dapat menjelaskan mengapa kapal tersebut tenggelam.

“Tragedi ini masih diingat banyak orang di masyarakat. Kami berharap dengan mengetahui tempat kapal tersebut dapat memberikan ketenangan bagi semua orang," kata Matt Kimber dari CSIRO.

Anggota keluarga kru yang selamat mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa penemuan ini melegakan. “Itu selalu ada di benak saya,” kata Pamela Hendy, janda kapten Leo Botsman.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross