NEWS, IDenesia.id - Petugas kesehatan gabungan, telah melaksanakan sterilisasi atau Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) tahap pertama di Asrama Haji Sudiang Makassar. Pembersihan dan pengecekan fasilitas ini dilaksanakan enam bulan sebelum musim haji 2024 mendatang.
Inspeksi atau pemeriksaan ini dilakukan oleh tim kesehatan yang terdiri dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Makassar dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun variabel penilaian IKL Asrama Haji meliputi pengamatan fisik sarana dan prasarana, kesehatan lingkungan, sanitasi air, pengolahan limbah, dan pengendalian vektor. Tim Kesehatan melakukan pemeriksaan di seluruh area Asrama Haji Makassar mulai dari kamar, aula, masjid, poliklinik hingga dapur.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Tim Humas Kemenag Sulsel, UPT Asrama Haji Makassar, Jumat, 24 November 2023, malam, IKL tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji.
Yakni, melakukan pengendalian faktor risiko kesehatan di Asrama Embarkasi/Debarkasi Haji. Yaitu tahap ke-1 pada 6 bulan dan tahap ke-2 pada 1 minggu sebelum jemaah haji masuk asrama haji. Selanjutnya setelah IKL tahap awal ini akan diperoleh hasil penilaian dan dibuat rekomendasi serta saran perbaikan fasilitas Asrama Haji Makassar.
Kemudian, IKL tahap ke-2 akan diagendakan satu minggu sebelum penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Diketahui, isu kesehatan jemaah menjadi salah satu perhatian Kementerian Agama untuk musim haji tahun depan. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah menggelar mudzakarah yang secara khusus membahas tentang syarat istitha’ah kesehatan jemaah haji.
“Haji 2023 memberi pelajaran kepada kita tentang pentingnya mempersiapkan lebih dini kesehatan jemaah haji. Pada haji 2024 kita akan mengikhtiarkan haji sehat, nyaman, dan mabrur. Mudzakarah Perhajian yang membahas istitha'ah kesehatan menjadi salah satu langkah awal,” kata Staf Khusus Menag Bidang Komunikasi Publik dan Teknologi Sistem Informasi Kemenag RI, Wibowo Prasetyo sebelumnya.
