NEWS, IDenesia.id - Sebanyak enam kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menunjukkan cakupan vaksin polio yang rendah, berada di bawah 95 persen. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, meminta agar enam daerah tersebut, yakni Kepulauan Selayar, Sinjai, Soppeng, Enrekang, Luwu Timur, dan Kota Parepare segera meningkatkan cakupan vaksinasi.
Permintaan ini disampaikan Prof. Zudan saat membuka Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dan Pemberian Vaksin Polio Putaran Kedua, yang digelar oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulsel, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 16 Agustus 2024.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Live Webinar tentang Lingkungan Sekolah, Internet Sehat, serta Vaksinasi Lengkap untuk Anak Cerdas Menuju Indonesia Emas.
"Tolong dijaga agar fisik anak-anak kita sehat, jiwanya juga sehat. Titip jaga anak-anak kita. Gunakan gadget secara bijaksana," pesan Zudan dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Zudan menekankan, anak-anak saat ini akan menjadi generasi penerus Indonesia Emas 2045. Sebab di tahun tersebut, mereka akan menjadi generasi produktif yang harus sehat sejak dini.
"Ayah Bunda, saya titip betul kesadaran untuk membangun pola hidup sehat, mulai dari ibu hamil. Kita jaga. Kalau hamilnya sehat, tidak anemia, tidak terlalu kurus, bapak-bapak tolong sehatkan isterinya saat hamil," ujar Zudan.
Dia juga mengingatkan para orang tua untuk menjaga kesehatan anak sejak dalam kandungan, serta melindungi mereka dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.
"Ibu-ibu PKK, di kabupaten masing-masing, terus jaga kesehatan sejak hamil agar bayi lahir sehat, sehingga prevalensi stunting bisa kita turunkan," lanjutnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Zudan, menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh atas dukungannya terhadap seluruh rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional. Ia juga mengapresiasi kolaborasi Dinas Kesehatan, IDAI Sulsel, dan UNICEF dalam menginisiasi kegiatan ini.
"Kerja kolaborasi dalam memberikan hak dan perlindungan anak sangat luar biasa. Setiap jabatan yang diemban harus memastikan anak-anak mendapatkan hak dan perlindungan," ujar Ninuk Zudan.
Ninuk menambahkan, IDAI sebagai organisasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam perkembangan anak, diharapkan dapat terus memaksimalkan sinergi dengan pihak-pihak terkait.
"Terima kasih atas seluruh kontribusi dalam rangka Hari Anak Nasional yang akan dilanjutkan pada kegiatan selanjutnya," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, 100 anak yang hadir mendapatkan vaksin polio dan menerima bingkisan menarik.
