NEWS, IDenesia.id - Fenomena El Nino memicu kekeringan parah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Cuaca panas ekstrem yang terjadi dapat mempengaruhi kondisi kesehatan hingga dapat menimbulkan beragam jenis penyakit. Kekebalan tubuh diuji saat-saat seperti ini.
Pemprov Sulsel mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang telah memprediksi bahwa cuaca panas ekstrem akan berlangsung hingga November mendatang. Situasi ini jelas dianggap sebagai ancaman karena suhu panas ikut meningkat.
“Masalah atau penyakit kesehatan akibat cuaca panas ini, tidak bisa diabaikan. Olehnya itu, mari kita sama-sama waspada dan melakukan pencegahan dimulai dari konsumsi cairan yang cukup hingga menggunakan tabir surya ber-SPF tinggi,” tulis akun Instagram Pemprov Sulsel yang dikutip Senin, 16 Oktober 2023.
Ada beberapa penyakit yang rentan timbul akibat cuaca panas ekstrem saat ini menurut Pemprov Sulsel. Penyakit itu dapat dialami siapapun yang kondisi tubuhnya tidak terjaga. Seperti, Heat Stroke atau sengatan panas yang dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi tak seimbang.
Kemudian, Heat Exhaustion atau kelelahan akibat panas, kram otot akibat panas, ruam panas atau biang keringat, dehidrasi hingga luka bakar karena sengatan matahari atau sunburn. Kondisi inilah yang dikhawatirkan hingga pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Rentannya tubuh terserang penyakit menurut Pemprov Sulsel dapat dicegah hingga diminimalisir dengan langkah sederhana. Pertama dengan mengonsumsi banyak air putih yang mengandung elektrolit agar tubuh terhidrasi dengan baik. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang.
Jenis pakaian itu dapat membantu tubuh mengeluarkan hawa panas dengan cukup stabil. Berikutnya menghindari aktivitas fisik yang berat di bawah terik matahari terutama saat siang hari. Terakhir disarankan untuk istirahat di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Gunakan tabir surya SPF minimal 15 persen untuk melindungi kulit tubuh.
