NEWS, IDenesia.id - Sejumlah Puskesmas di Kota Makassar merasakan dampak krisis air baku imbas dari kemarau ekstrem berkepanjangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar pun mengalami kendala dalam menyuplai air bersih ke sejumlah puskesmas yang terdampak. 

“Jadi kami mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa ada beberapa Puskesmas yang sebenarnya ada enam Puskesmas yang laporan awalnya kesulitan air bersih. Setelah itu kami tindak lanjut dengan mendistribusikan air bersih ke titik Lokasi yang dimaksud,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin kepada IDenesia.id, Sabtu 30 September 2023. 

Awalnya ada empat Puskesmas yang dikabarkan terdampak krisis air akibat fenomena El Nino. Namun seiring dengan kondisi yang makin parah, kini bertambah jadi enam. Mulai dari Puskesmas Layang, Puskesmas Tamamaung, Puskesmas Kapasa, Puskesmas Tamalanrea, Puskesmas Tamalanrea Jaya, serta Puskesmas Kaluku Bodoa.

Hendra menegaskan, dalam melakukan suplai air bersih ke sejumlah puskesmas yang terdampak, pihaknya mengalami sejumlah kendala. Utamanya kesulitan akses karena sulit dilalui armada dalam mendistribusikan air bersih.

“Kalau seperti Puskesmas kan tandonnya sudah ada di atas sehingga kami menggunakan armada damkar untuk mensuplai air tersebut menggunakan mesin. Tantangan berikutnya juga ada beberapa puskesmas yang tidak bisa dilalui mobil Damkar ini juga kita cari solusinya,” tambahnya.

Kendati begitu lanjut, Hendra distribusi air bersih ke Puskesmas telah dilakukan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan kesehatan masyarakat. Hanya saja pendistribusian air tidak setiap saat dilakukan lantaran penggunaan air bersih tidak seperti di masyarakat. “Jadi setelah beberapa hari ini belum ada laporan lagi yang masuk mengenai kebutuhan air bersih tersebut,” pungkasnya. 

Penulis: Alfiandis