Ilustrasi. Penyemprotan Eco Enzyme TPA Tamangapa, Antang. (Foto: Humas Kominfo Makassar).

676 Bank Sampah di Makassar, Begini Model Pengelolaannya

Publish by Redaksi on 6 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mengklaim telah menciptakan inovasi dengan pendirian Bank Sampah. Ini dianggap sebagai sebuah langkah penting dalam mengatasi masalah persampahan yang dihadapi oleh Kota Makassar.

Menurut DLH, kondisi ini juga menjadi perhatian serius Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Saat ini, Kota Makassar memiliki satu Bank Sampah Induk dan 1076 Bank Sampah di bawahnya. Di tingkat RT dan RW, terdapat sekitar 676 Bank Sampah yang aktif beroperasi.

"Diantara 676 Bank Sampah ini, kami mengaktifkan yang berbasis di tingkat masyarakat. Upaya kami adalah menggerakkan masyarakat agar aktif dalam proses pengumpulan sampah, pemilahan sampah, dan pemanfaatan sampah," tulis DLH dilansir dari akun Instagram resmi Diskominfo Makassar, Senin, 6 November 2023. 

Selain menekan beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang,  gerakan dari Bank Sampah ini telah memberikan penghasilan bagi masyarakat dalam mengelolah sampah. Sebabnya terdapat transaksi ekonomi yang terjalin antara masyarakat dan beberapa vendor melalui bank sampah.

Dalam manajemen pengelolaan Bank Sampah, DLH bekerja sama dengan motivator yang memberikan bimbingan dan panduan kepada kelompok masyarakat yang tergabung di Bank Sampah ini. “Sehingga mereka dapat terlibat secara bersama dalam pemilahan sampah dan perawatan lingkungan,” lanjutnya/

Terkait mekanisme pengelolaan Bank Sampah pusat, Kepala UPT Bank Sampah, Veronica, menjelaskan Bank Sampah pusat akan menjemput sampah dari Bank Sampah unit melalui aplikasi penjemputan dengan pemberitahuan H-1.

Setelah dijemput, sampah tersebut dibawa ke Bank Sampah pusat menggunakan tiga jenis armada mencakup, tiga Roda, pickup, dan truck. Selanjutnya, di Bank Sampah pusat, sampah akan dipilah menjadi empat kategori. Yakni, plastik, logam, botol kaca, kertas, serta produk minyak jelantah. 

Setelah dipilih dan ditimbang, dana akan dibayarkan kepada Bank Sampah unit yang mengumpulkan sampah tersebut. Langkah ini dianggap nyata dan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan efisien, serta melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross