NEWS, IDenesia.id - Kabupaten Kepulauan Selayar, merupakan surga alam tersembunyi di tengah Selat Makassar yang bisa menjadi tujuan yang menarik bagi para pencinta petualangan.
Dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang memukau, pulau ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang luar biasa, tetapi juga kekayaan sejarah yang memikat para pengunjung.
Tersembunyi di balik keindahan lautnya yang mengagumkan, terdapat tujuh destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Mulai dari perairan yang kaya akan kehidupan laut hingga situs sejarah yang menyimpan cerita masa lampau, Kepulauan Selayar menawarkan pengalaman wisata yang tidak terlupakan bagi para petualang yang mencari keajaiban alam dan sejarah.
Para pengunjung dapat menjelajahi keajaiban Pulau Selayar melalui berbagai tempat wisata yang tersedia di sana. Dari pesisir-pesisir indah hingga situs-situs sejarah yang mempesona, Kepulauan Selayar menawarkan pengalaman wisata yang memikat bagi setiap pengunjung yang datang.
Dirangkum IDenesia dari berbagai sumber, berikut ini 7 destinasi wisata keren di Kepulauan Selayar:
Terletak di Jalan S. Parman Nomor 40, Pulau Tinabo Besar, Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Taman Nasional Taka Bonerate menawarkan panorama pantai pasir putih yang memukau. Destinasi wisata ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Selayar.
Selain pantainya yang mempesona, Taka Bonerate juga menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang masih asri dan alami. Jika beruntung, pengunjung dapat menyaksikan kawanan bayi hiu yang dibudidayakan di kawasan ini, menambah pesona dan daya tarik taman nasional ini.
Dilansir dari laman resmi Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Pantai Bahuluang memiliki pesona pantai yang masih alami.
Salah satu area populer yang banyak menjadi favorit atau tujuan para wisatawan adalah pulau karang yang dikelilingi birunya air pantai yang jernih.
Mangrove Matalalang, yang terletak di Jalan Poros Bandara H. Aroeppala, Bontotangnga, Bontoharu, Kepulauan Selayar, menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.
Dengan tiket masuk seharga sekitar Rp 5.000 per orang, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Salah satu daya tarik utama Mangrove Matalalang adalah kesempatan untuk berfoto di jembatan kayu saat sore hari.
Jembatan ini dihiasi dengan deretan tiang lampu yang menambah kesan magis, menjadikannya latar yang sempurna untuk mengabadikan momen istimewa.
Air Terjun Punagaang, yang berlokasi di Desa Patilereng, Bontosikuyu, Selayar, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Keindahan aliran sungai yang jernih serta pegunungan hijau yang masih alami menjadikan tempat ini sebagai pilihan ideal bagi para pengunjung yang ingin merasakan ketenangan alam.
Para wisatawan dapat mencapai Air Terjun Punagaang dengan mudah menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Fasilitas yang disediakan di lokasi ini cukup memadai, termasuk kamar mandi dan tempat duduk di atas pohon yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sambil bersantai.
Dengan keindahan dan ketenangannya, Air Terjun Punagaang siap menyambut para pelancong yang mencari pengalaman alam yang memukau dan menenangkan.
Puncak tertinggi di daratan Pulau Selayar menjadi destinasi wisata terbaru yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Di tempat ini, pengunjung dapat berjalan kaki hingga mencapai puncak dan menikmati pemandangan Pulau Selayar dari ketinggian.
Goa Abadi Balojaha, yang terletak di Bontoborusu, Kepulauan Selayar, menjadi salah satu destinasi wisata yang menawan. Goa ini terbentuk dari batu kapur yang licin dan dikelilingi oleh kolam dengan air yang sangat jernih.
Kolam yang mengelilingi Goa Abadi Balojaha memiliki kedalaman sekitar dua hingga tiga meter, menyediakan pengalaman berenang yang unik bagi para pengunjung.
Selain berenang, para wisatawan juga sering memanfaatkan keindahan goa ini untuk berfoto, mengabadikan momen di salah satu tempat terindah di Selayar.
Batu Lohe Selayar merupakan tempat wisata alam sekaligus sejarah yang ada di Selayar, Sulawesi Selatan. Ada tebing memiliki ukiran atau relief berupa tulisan bahasa Mandarin.
Diperkirakan ukiran tulisan tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi titik awal datangnya para pedagang dari China. Salah satu daya tarik atau aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di sana, seperti snorkeling dan diving.
