Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (Foto: Web Pemkab Lutra).

74,12 Persen Perilaku Merokok Orang Tua di Lutra Pengaruhi Stunting

Publish by IDenesia on 26 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, menyebutkan terdapat lima faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka stunting di di Lutra. Menurut Indah, 74,12 persen kasus stunting pada anak disebabkan oleh kebiasaan merokok orang tua.

Hal tersebut disampaikan Indah saat memberikan arahan pada Rembuk Stunting 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Luwu Utara, Selasa, 26 Juni 2024.

“Ada lima faktor determinan yang membutuhkan perhatian kita semua, dan yang paling tinggi adalah perilaku merokok orang tua. Jadi mohon ini diatensi, sebab menjadi pemicu anak untuk mengalami stunting atau gagal tumbuh,” kata Indah dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Lutra, Rabu, 26 Juni 2024.

Tak hanya itu lanjut Indah, Faktor determinan kedua adalah 44,30 persen anak stunting karena belum memiliki Kartu JKN/BPJS, diikuti oleh 12,27 persen karena riwayat ibu hamil KEK, 7,38 persen karena ketersediaan air bersih yang tidak memadai, 3,49 persen karena tidak memiliki jamban sehat, dan 1,40 persen karena penyakit penyerta.

Selain beberapa faktor tersebut, Indah juga menekankan pentingnya pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya pencegahan stunting.

“Olehnya itu, saya mengajak kita semua yang hadir agar ikut berpartisipasi menjadi Bapak Bunda Asuh, baik sebagai lembaga atau organisasi maupun secara pribadi,” ujarnya.  

“Kepada Bapak Ibu yang telah berpartisipasi selama ini, kami mengucapkan terima kasih,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan bahwa inti dari rembuk stunting yang dilaksanakan adalah penyusunan program dan kegiatan pada perangkat daerah tahun 2025 serta pelaksanaan konvergensi multisektor dalam percepatan penurunan stunting.

“Khusus penyusunan program dan kegiatan, disusun berdasarkan hasil Analisis Situasi (Ansit) stunting. Beberapa hasil ansit tersebut yaitu kita telah menetapkan sebanyak 30 Desa/Kelurahan sebagai Lokus stunting tahun 2025,” pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross